HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dalam Rapat Forum Kemitraan Pemerintah Kota Samarinda dan BPJS Kesehatan yang digelar di Ruang Rapat Mangkupalas Balaikota Samarinda terungkap data tingginya angka rujukan pasien fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ke rumah sakit. Ini berpotensi membebani Jaminan Sistem Kesehatan (JKN).
Menurut Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Samarinda Citra Jaya, tercatat sebanyak 809.965 rujukan pada periode Januari hingga April 2024 yang menggunakan layanan program JKN.
“Berarti ada sekitar 6.750 orang per harinya yang datang memanfaatkan program JKN ini, jadi yang tertinggi dibandingkan daerah lain di Kaltim. Di samping itu, ada sebanyak 469.457 orang di FKTP, sisanya memanfaatkan rawat jalan lanjutan sebesar 310.735, dan masuk rawat inap di rumah sakit ada 29.773,” katanya pada Jum’at, 14 Juni 2024.
Kekhawatiran ini mendorong BPJS Kesehatan Samarinda untuk bekerjasama dengan Pemkot Samarinda dalam meningkatkan kualitas FKTP guna meminimalisir terjadinya antrean panjang.
“Dan ini angka yang fantastis sekali, maka dari itu kami khawatir akan menimbulkan antrean panjang di rumah sakit. Untuk mengatasi permasalahan ini semua, kami bersama Pemkot Samarinda akan bekerjasama dalam meningkatkan FKTP dan kualitas layanan JKN, hingga memberikan edukasi masyarakat terkait waktu yang tepat untuk merujuk,” imbuh Citra Jaya. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim