HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Setelah 20 tahun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terbentuk, seluruh wilayah Kecamatan Babulu sepenuhnya teraliri air bersih.
Hal itu dikatakan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riviana Noor saat meninjau proyek pembangunan fasilitas pengolahan air bersih bersama Direktur Perusahan umum daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid.
“Setelah 20 tahun kabupaten PPU ini berdiri, Kecamatan Babulu baru memiliki Water Treatmen Plant (WTP) atau pengolahan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa Babulu Darat dan Desa Babulu laut,” ungkap Riviana, Kamis 19 Mei 2022.
Fasilitas pengolahan air bersih ini akan mengaliri 1100 sambungan rumah (SR), dengan rincian 900 di Desa Babulu Darat dan 200 di Desa Babulu Darat.
” Dua desa ini kita ketahui keadaan air bersihnya sangat memprihatinkan karena tidak memiliki sumber air bersih. Semoga dengan adanya WTP ini kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi,” kata Riviana.
Pembangunan WTP tersebut dimulai pada tahun 2021 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai proyek sekitar Rp 10 miliar.
“Kemungkinan tercepatnya akhir tahun ini sudah bisa kita gunakan, kita sedang mengusulkan pemasangan listriknya. Dan pihak Perumda juga sedang mengebut pemasangan jaringan,” jelasnya
Abdul Rasyid mengatakan saat ini proses pemasangan 200 SR di Desa Babulu Darat telah rampung.
“kita tengah mengajukan usulan pemasangan 900 SR di Desa Babulu Laut, sesuai dengan perkataan Kepala Dinas PUPR kita mengebut pemasangan itu agar akhir tahun ini air sudah bisa kita distribusikan,” pungkasnya.
Penulis: Teguh