24.3 C
Samarinda
Friday, March 29, 2024

45 Staf Kemenag Samarinda Terima Penghargaan Satyalencana Karya Satya

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati memimpin upacara memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama tahun 2021, yang dilaksanakan di aula Kemenag kota Samarinda Jalan Harmonika, Selasa 5 Januari 2020 pagi.

Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati dalam sambutan singkatnya mengatakan, Kemenag di usianya yang ke-75 dimaknai dengan prestasi yang telah dicapai dengan nilai lebih baik lagi di masa depan.

“Kemenag memberi apresiasi atas dukungan, sinergi dalam mengawal kinerja Kementerian Agama. Dengan mengusung tema Indonesia Rukun ini sejalan dengan semangat nasional untuk menyusun semangat beragama,” ucapnya.

Pengembangan kerukunan agama di seluruh komponen kata Muhammad Barkati, akan menciptakan kerukunan dan toleransi keberagaman di masyarakat.

“Pemimpin religius akan menjadi ujung tombak bangsa. Ini sejalan dengan asas demokrasi,
budaya, toleransi dan nilai kebangsaan. Untuk itu mari kedepankan kebijaksanaan dalam menghadapi masalah agama saat ini, maupun di masa yang akan datang,” pesannya.

Terpisah usai memimpin hari HAB ke-75, kepada headlinekaltim.co, Barkati menyebut Kemenag merupakan ujung tombak, corong pokok pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menciptakan kesatuan dalam memberikan toleransi.

“Memberikan toleransi terhadap umat beragama, ini tugas berat dan ini tugas yang sangat penting, karena kita perlu adanya pemahaman yang sebenarnya akan agama,” terang Barkati.

Disinggung soal konflik umat beragama di kota Samarinda, Barkati menyebut Samarinda adalah kota yang aman, kondusif dan memiliki toleransi agama yang tinggi di masyarakat, sehingga tidak pernah terjadi konflik.

“Insyaallah di Samarinda tidak ada konflik, tidak ada toleransi yang merusak. Tapi bukan berarti kita mengikuti kebiasaan atau tradisi agama lain, tapi menghormati,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Kemenag kota Samarinda Mohlis Hasan berharap melalui peringatan HAB ke-75 ini akan membawa dampak baik bagi kiprah Kemenag di masyarakat, dengan tujuan untuk menguatkan bangsa Indonesia dan menjadikan rukun.

“Semoga kiprah Kemenag semakin terasa di masyarakat, dalam hal pelayanan kerukunan hidup beragama. Masyarakat bisa merasakan keberadaan Kemenag dan dapat menjadi pembina dan perhatian keberagaman antar umat beragama,” ujarnya.

“Untuk menguatkan bangsa Indonesia, sesuai tema kita menjadikan Indonesia Rukun. Karena dengan rukunlah Indonesia bisa bersatu,” lanjutnya.

Terkait dengan penerima penghargaan di lingkungannya, Mohlis Hasan menyebut pemberian penghargaan sesuai kreteria yang ditetapkan oleh Kemenag RI, dengan catatan tidak memiliki cacat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab saat menjalankan tugas di Kemenag.

“Itu memang sudah ada mekanismenya, kalau mereka sudah mengabdi 10 sampai 30 tahun akan mendapatkan penghargaan sesuai masa kerja, tapi dengan catatan tidak ada sanksi, teguran dan cacat kerja,” kata dia.

Rangkaian acara peringatan HAP juga diisi dengan penyerahan lambang Satyalencana Karya Satya dan piagam penghargaan kepada 45 orang staf Kemenag kota Samarinda untuk masa pengabdian 10 hingga 30 tahun.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutanoto, Plt Kepala Kemenag kota Samarinda Mohlis Hasan dan jajarannya.

Penulis: Ningsih

Editor: Amin

Komentar
- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU