HEADLINEKALTIM.CO, PENDINGIN – Yayasan Mitra Hijau gelar Focus Group Discussion bersama stakeholder, membahas tentang pentingnya transisi energi yang berkeadilan di Hotel Harris Samarinda, Lantai M Grovy 2, Selasa, 19 September 2023.
Focus Group Discussion (FGD) kali ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan atau stakeholder. Seperti pemerintah, masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat, mahasiswa, dan lain-lain untuk berdiskusi tentang perannya masing-masing dalam transisi energi berkeadilan.
Ketua Dewan Pembina atau Chair of Governing Board YMH, Dicky Edwin Hindarto menjelaskan, FGD tersebut bertujuan untuk memetakan para pihak yang berkaitan dengan transisi energi terbarukan tersebut.
“Meliputi siapa saja pihaknya, kapan harus dilakukan, serta strateginya harus tepat sasaran dalam transisi energi berkeadilan ini,” tutur Dicky.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi antusias seluruh peserta, dalam FGD yang diselenggarakan di Hotel Harris Samarinda. Meski begitu, perlu adanya pemahaman lebih lanjut tentang transisi energi itu.
“Respon dari peserta baik ya, cuman saya ingin lebih memperdalam lagi, karena acaranya selama dua hari berturut turut sampai besok,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan, bahwasanya transisi energi secara global harus dilakukan secara bertahap. Ada banyak pihak yang sudah ketergantungan dengan energi fosil yang ada, khususnya di Kalimantan Timur.
“Jika tidak melakukan transisi energi dari batubara ke energi yang lebih bersih, dampaknya akan fatal. Salah satunya perubahan iklim yang kian parah,” imbuhnya.
Disamping itu, Konsultan Yayasan Mitra Hijau, Hening Parlan mengatakan, FGD tersebut juga menekankan bagaimana peran multi stakeholder, terkait dengan transisi energi yang terbarukan di Kalimantan Timur.
“Ini sangat penting, karena mereka sebagai penentu dari berjalan atau tidak berjalan-nya transisi energi di Kaltim,” jelas Hening Parlan sekali fasilitator FGD.
Oleh karena itu, pihak YMH akan terus menggencarkan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya transisi energi berkeadilan tersebut. Dijadwalkan, YMH akan melakukan diskusi lebih lanjut bersama pihak terkait, di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) pada Rabu 20 September 2023.
Penulis: Puput