HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Uji coba segera dilakukan untuk benar-benar memastikan kelayakan penggunaan Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy. Pelabuhan ini akan melayani sandar kapal-kapal besar yang melakukan bongkar muat.
Direncanakan pada Rabu 21 Oktober 2020 mendatang, digelar uji coba sandar dan olah gerak kapal pada pelabuhan yang digadang-gadang menjadi salah satu jangkar ekonomi baru di Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sangkulirang Johansyah saat dihubungi Headlinekaltim.co mengakui, kegiatan uji coba sandar sendiri merupakan tindaklanjut atas surat dari Direktur Jendral Perhubungan Laut bernomor AI. 308/20/2/DP tertanggal 16 Juli 2020.
“Selama ini, memang untuk pelabuhan belum dapat dioperasionalkan mengingat salah satu syarat untuk dapat dipergunakan harus dilakukan uji sandar kapal terlebih dahulu dan olah gerak kapal. Adapun kapal yang hendak dipergunakan dalam uji coba, sudah ada sejak beberapa hari lalu,” ungkap Johansyah.
Terkait pengelolaan KEK Maloy, lanjutnya, belum dapat dipastikan lebih jauh. Apakah ke depan akan menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Itu tergantung pembicaraan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Kemungkinan besar akan dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda).
“KEK Maloy menjadi pelabuhan penting nantinya, mengingat fokus utamanya dapat melayani pengiriman CPO Sawit dari berbagai kabupaten di Kalimantan Timur ke luar. Setelah nantinya uji coba sandar dilakukan, pengelolaan sementara masih berada di KUPP Kelas III Sangkulirang sembari menunggu keputusan dari pemerintah pusat dihibahkan atau bagaimana,” ujarnya.
Dia menyebutkan, siapapun yang ditunjuk sebagai pengelola, pihaknya berharap mengawasi perihal pengoperasian atas pelabuhan tersebut. Baik dari sisi teknis hingga keselamatan.
Kegiatan uji coba nantinya bakal dihadiri Dewan Nasional KEK Maloy serta Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Kutim.
Penulis: RJ Warsa
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim