HEADLINEKALTIM.CO – Nikocado Avocado, seorang bintang YouTube dengan 3,9 juta pengikut, kembali menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Nama aslinya adalah Nicholas Perry, dan ia terkenal karena video mukbang—tren makan besar-besaran di depan kamera—yang sering kali membuat penonton tercengang. Namun, kali ini, bukan porsi makannya yang menjadi sorotan, melainkan penurunan berat badannya yang drastis.
Dalam sebuah video bertajuk “Two Steps Ahead,” yang diunggah ke kanal YouTube-nya dilansir Kompas.com, Perry muncul mengenakan kostum kepala panda sebelum menyantap sepiring mi keju pedas. Dengan penuh kebanggaan, ia mengungkapkan bahwa dirinya berhasil menurunkan berat badan hingga 113 kilogram.
“Hari ini, saya terbangun dari mimpi yang sangat panjang dan saya juga terbangun setelah kehilangan berat badan sebanyak 250 pon (113 kg),” ujarnya dalam video tersebut. Kata-kata ini tentu saja mengejutkan penggemarnya, yang selama ini mengenal Perry sebagai sosok yang tak ragu memanjakan diri dengan makanan berkalori tinggi.
Tidak hanya itu, dalam video yang sama, Perry menyebutkan bahwa penurunan berat badannya merupakan eksperimen sosial terbesar dalam hidupnya. Ia juga menyindir para pengkritiknya yang pernah menyebutnya gendut, penyakitan, membosankan, dan tidak relevan.
“Manusia adalah makhluk yang paling kacau di seluruh planet ini,” katanya, menegaskan pendapatnya tentang pandangan masyarakat terhadap tubuh dan kesehatan.
Siapa Nikocado Avocado?
Nicholas Perry, atau yang lebih dikenal dengan nama Nikocado Avocado, lahir pada 19 Mei 1992. Sebelum menjadi terkenal di YouTube, Perry sebenarnya memiliki latar belakang yang cukup berbeda dari apa yang kita kenal sekarang. Menurut National Today, Perry sempat mengambil jurusan akting dan bahkan mengikuti audisi untuk “The Glee Project.” Selain itu, sebelum merambah ke dunia YouTube, Perry bekerja di The Home Depot.
Pada awal kariernya di YouTube, Perry tidak langsung terkenal dengan video mukbang. Ia mulai dengan mengunggah vlog gaya hidup dan cover lagu-lagu terkenal. Baru pada tahun 2016, ia memutuskan untuk sepenuhnya mengubah konsep kanal YouTube-nya menjadi bertema mukbang. Pilihan ini terbukti tepat karena video-video mukbangnya segera menarik perhatian banyak orang.
Video-videonya seperti “EXTREME BLUE HEAT TAKIS FIRE NOODLES” dan “VOLCANO SPICY BATTLE • FIRE NOODLE RACE CHALLENGE” masing-masing telah ditonton lebih dari 6 juta dan 7,2 juta kali. Penonton tertarik bukan hanya karena Perry mengonsumsi makanan dalam porsi besar, tetapi juga karena selalu ada drama yang terjadi dalam setiap video.
Popularitas internasional Perry semakin meningkat setelah sebuah artikel di Daily Mail mengungkapkan hubungan bertentangannya dengan veganisme. Artikel tersebut mengulas betapa emosionalnya Perry dalam satu video tertentu, yang kemudian menjadi viral.
Perry awalnya memulai perjalanan di YouTube sebagai seorang vegan. Namun, seiring berjalannya waktu, ia beralih dari veganisme dan mulai mengonsumsi makanan-makanan berkalori tinggi dalam porsi besar, yang akhirnya menjadi ciri khas kontennya. Perubahan drastis ini memicu kontroversi, terutama di kalangan komunitas vegan yang merasa dikhianati oleh Perry.
Namun, Perry tetap teguh dengan pilihannya. Dalam banyak kesempatan, ia menegaskan bahwa dirinya menikmati apa yang ia lakukan, meskipun harus menghadapi kritik tajam dari berbagai pihak. Bahkan, ia sering kali mengundang kontroversi dengan mengunggah video yang memancing reaksi keras dari penonton.
Artikel Asli baca di kompas.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim