HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi(STIE) Tenggarong, menggelar prosesi Wisuda ke VI tahun 2021, yang meluluskan 50 orang Sarjana. Wisuda berlangsung di Hotel Grand Elty Tenggarong, Sabtu 20 November 2021.
Mewakili Bupati Kukar, Kadisdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor memberikan sambutan dihadapan Senat, civitas, wisudawan serta orang tua yang hadir.
Ketua Senat STIE Tenggarong, Awang Yakoub Lutman mengajak, kepada para sarjana lulusan STIE Tenggarong, teruslah berbuat baik, agar sarjana mendapatkan penghargaan dari masyarakat.
“Mulyanya seorang sarjana itu, dia terus berbuat baik di masyarakat, ” pesan Awang.
Pandemi COVID-19 membuat pelajaran bagi kita semua, ternyata ketika sudah divonis COVID-19 seolah-olah kematian semakin dekat, sehingga ingin memperbanyak kebaikan.
“Saya mengucapkan, Terima kasih kepada pak Syaukani dan Dinda Rita Widyasari sebagai pendiri STIE Tenggarong. STIE Tenggarong, tidak kalah dengan kampus lainnya, ” sebutnya.
Ketua STIE Silvana Kardinar Wijayanti menyebut, COVID-19 yang dihadapi hampir 2 tahun, merubah cara pandang sosial di masyarakat. Setelah selesai tahapan belajar di kampus, akan masuk ke gerbang baru di masyarakat.
“Lulusan STIE bisa bekerja, bisa juga berwirausaha membuka lowongan kerja, ini sudah membantu Negara dalam penyerapan tenaga kerja,” ulasnya.
Silvana memastikan, saat ini sudah masuk Era industri 4.0, bagaimana mempersulit orang mencari kerja, memperkecil penggunaan tenaga manusia dalam bekerja.
“Ini harus dihadapi. Sarjana harus meningkatkan skill, STIE Tenggarong sudah terbuka sebagai kampus merdeka, ” jelasnya.
Dia mengajak kepada Sarjana STIE harus tanggap terhadap perubahan, bakal banyak new normal yang lain. Dukungan orang tua jangan dilupakan, teruslah berbuat baik dan membanggakan orang tua, jaga Almamater.
“Akreditasi bukan hanya manajemen tapi peran alumni juga memberikan dampak yang luas, ” pesannya.
Giliran Kadisdikbud memberikan sambutan, Thauhid mengatakan, mahasiswa yang kuliah sekian tahun, setelah di wisuda bukan berarti selesai, tadi ada kewajiban lain sebagai sarjana.
“Sarjana itu adalah agen perubahan di masyarakat,” sebutnya.
Thauhid mengajak kepada para sarjana STIE Tenggarong, untuk Terus bersama membangun odah etam Kukar. Kampus STIE sebagai sentra pencetak SDM di Kukar, harus bisa menciptakan sarjana yang berdaya saing.
“Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN. SDM Kukar yang akan mengisinya nanti. Teruslah bersinergi dan berkolaborasi demi membangun Kukar yang lebih baik lagi,” pungkasnya.(ADV)