HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Seorang bocah berusia sekitar 4 tahun jatuh ke dalam parit dan hanyut terseret arus di Jalan Jelawat, Sungai Dama, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis 3 September 2020 saat turun hujan deras.
Petugas dan relawan turun ke lokasi kejadian mencari bocah tersebut. “Sampai sekarang belum anak yang terseret arus belum ketemu,” kata salah satu relawan, Setiadi.
Pencarian anak yang hilang melibatkan relawan, petugas dari Pemerintah Kota Samarinda dibantu Basarnas, kepolisian dan unsur lainnya.
Aliran parit di belakang los pasar ikan di lokasi disusuri petugas sepanjang parit hingga ke Sungai Karang Mumus Jembatan 2.
“Kurang lebih 5 kilometer kita melakukan pencarian ke sungai sekitar jembatan 2,” kata Mujadi, relawan ikut pencarian.
Belum diketahui pasti kronologi dugaan terjatuhnya anak tersebut ke dalam parit. Namun, berdasarkan keterangan ibu korban, insiden tersebut bermula saat korban bermain hujan. Si bocah malang itu terpeleset hingga jatuh di parit dekat rumahnya.
Saat ini, tim Basarnas yang sudah berhasil melakukan pencarian korban tenggelam di Loa Kumbar Kutai Kartanegara kini menuju lokasi kejadian terseretnya bocah 4 tahun ini ke sungai.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim