src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Mulai tahun ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Kukar, miliki tenaga ahli perekonomian, berdasarkan perjanjian kerja sama dengan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong. Tenaga ahli bakal mengkaji kerawanan perekonomian di Kukar.
“Per Maret 2022, kita lakukan kerja sama dengan Unikarta, ada lima orang dosen Unikarta, yang menjadi tenaga ahli perekonomian Kesbangpol Kukar,” sebut Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, Jumat 3 Juni 2022.
Rinda yang juga pernah aktif sebagai dosen Fisipol Unikarta ini, lakukan diskusi awal dengan para tenaga ahli untuk mengumpul data awal, terkait potensi kerawanan perekonomian di Kukar.
“Analisisnya berdasarkan ekonomi makro, yang menjadi potensi kerawanan ekonomi, berdasarkan wilayah pesisir hulu dan tengah, ” sebut Rinda.
Tolak ukur lainnya, berdasarkan Indeks Desa Mandiri(IDM), yang dinilai akan terukur tingkat kerawanan ekonomi. Data yang dikumpulkan, menyangkut kerawanan konflik sosial ke masyarakat, serta konflik tanah. Termasuk data Distribusi dan ketersediaan sembako dimasing masing kecamatan.
” Analisis per desa juga akan dilakukan, jika dinilai sangat penting,” ucapnya.
Kukar sebagai mitra IKN sangat strategis. Namun secara ekonomi makro ternyata punya kerawanan ekonomi. Nanti bakal direkomendasi juga ke Bupati. Data BPS menjadi basis data.
Pertimbangannya Kesbangpol merekrut tenaga ahli perekonomian, untuk membuat kebijakan teknis. Di bidang ketahanan ekonomi program kegiatan yang dilakukan, harus miliki data dan analisis.
“Sekitar Oktober 2022 nanti sudah terlahir Rekomendasi ke Bupati, ketika ada konflik, langkah apa yang harus diambil mendeteksi kerawanan ekonomi, ” jelas Rinda.
Lima orang tenaga ahli perekonomian tersebut, Rektor Unikarta Prof Ince Raden, Guru besar Febis Prof Iskandar, DR Sabran, Erwinsyah dan Heru Suprapto yang jabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unikarta. (Adv/andri)