src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menjamin stok minyak goreng kembali normal di 18 kecamatan.
“Sudah normal ‘kok, kan bisa kita lihat di toko dan warung, sudah dijual minyak goreng kemasan premium, ” ucap Kabid Perdagangan Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, Jumat 1 April 2022.
Begitu juga minyak goreng curah juga sudah berlimpah di mana-mana karena distribusi berjalan terus. Minyak goreng curah tersebut hasil penjualan dari tiga perusahaan kelapa sawit yang ada di Kukar. “Harganya tidak boleh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liternya,” sebutnya.
Distribusi penjualan minyak goreng curah ditargetkan akan berlangsung sampai Mei 2022 nanti. “Jika stok berlimpah, bisa konsumen banyak yang pindah ke minyak goreng curah, kualitasnya juga tidak jauh beda, ” sebutnya.
Terkait kebutuhan minyak goreng di kecamatan, tergantung banyaknya pelaku UMKM di tiap kecamatan. Dia mencontohkan Kecamatan Muara Badak. Kebutuhan minyak gorengnya besar karena pelaku usaha amplang banyak di kawasan ini.
“Kalau kebutuhan rumah tangga di Kukar rata-rata sebanyak 5 liter per bulannya. Sedangkan untuk pelaku UMKM sebanyak 7 liter per harinya, ” ucapnya lagi.
Sayid mengimbau kepada pihak-pihak yang menjual minyak goreng curah agar tak mematok harga di atas HET. Bisa ditindak tegas oleh Satgas Pangan Kukar.
“Kita minta penjual minyak goreng curah untuk komitmen tidak menaikkan harga komoditi tersebut karena masyarakat sempat alami kepanikan beberapa bulan yang lalu jangan sampai terulang lagi,” tegasnya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal