Sriwijaya Air Kembali Darati Bandara Kalimarau Berau

3 minutes reading
Monday, 14 Apr 2025 18:50 782 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Maskapai Sriwijaya Air resmi kembali beroperasi di Bandar Udara Kalimarau, Kabupaten Berau pada Senin, 14 April 2025. Usai vakum setelah 5 tahun, armada maskapai tersebut mendarat di landas pacu bandara yang disambut antusias oleh masyarakat Bumi Batiwakkal.

Antusiasme warga beralasan karena rute baru yang dilayani Sriwijaya, Makassar-Berau-Makassar diyakini dapat memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian hingga pariwisata di Kabupaten Berau.

Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said menyampaikan kehadiran Sriwijaya hari ini merupakan momentum bersejarah bagi penerbangan di Kabupaten Berau. Menurutnya, kembalinya Sriwijaya Air ini menjadi titik balik konektivitas transportasi udara di Bumi Batiwakkal. “Sebelumnya Sriwijaya Air terakhir mengudara di Bumi Batiwakkal sekitar lima tahun yang lalu,” ucapnya.

Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan masyarakat sangat bersyukur dengan kembali beroperasinya maskapai tersebut. Selama ini, semua pihak mengaku cukup kesulitan mengakses mode transportasi udara di Berau.
“Kalau pun ada, aksesnya terbatas dan harga tiket yang cukup mahal sehingga memberatkan sebagian masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya maskapai Sriwijaya Air, harga tiket dapat bersaing sehingga turut memengaruhi sektor perekonomian dan pariwisata Berau. Ke depan, banyak upaya lain yang dapat dilakukan pascapandemi COVID-19. Apalagi Berau menjadi daerah unggulan pariwisata yang ada di Kalimantan Timur.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak maskapai Sriwijaya Air yang telah berkenan kembali membuka layanan penerbangan di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau,” tuturnya.

Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan, maskapai Sriwijaya Air ini telah lama menjadi bagian dari sejarah penerbangan di Kabupaten Berau. Dirinya menyebut dalam istilah Cianta Lama Bersemi Kembali (CLBK).

“Kini Sriwijaya Air kembali dan membuka rute baru yaitu Makassar-Berau dan sebaliknya. Ini adalah terobosan yang perlu didukung oleh semua pihak termasuk media,” ucapnya.

Dikatakannya, sesuai dengan Peraturan Kementerian Perhubungan rute ini akan diproteksi selama dua tahun. Namun, hal ini berlaku jika Sriwijaya Air komitmen dan konsisten menjalankan jadwal penerbangannya. “Berau ini sangat strategis letak geografisnya, ada dua provinsi dan lima kabupaten yang menjadi target pasar kita,” ungkapnya.

Ferdinan meyakini bahwa dengan mempromosikan dan menyosialisasikan maskapai Sriwijaya Air rute baru tadi dapat membantu maskapai tersebut bertahan dan berkelanjutan. “Mari kita optimalkan maskapai ini sehingga berkelanjutan melayani penerbangan masyarakat di Bumi Batiwakkal,” tegasnya.

Wakil Direktur Utama Sriwijaya Air, Capt. Freeman Fang menuturkan, rute Makassar dipilih sebagai titik awal pengoperasian di Berau karena kompetisinya lebih terkendali. “Jadi kami memang belum siap untuk rute yang terlalu banyak persaingan seperti Jakarta atau Surabaya. Untuk itu, kami pilih rute Makassar,” bebernya.

Sementara ini Sriwijaya Air akan melayani penerbangan Makassar–Berau-Makassar tiga kali dalam seminggu. Harapannya ke depan bisa ditingkatkan menjadi penerbangan harian. “Jika jumlah penumpang stabil, tentu frekuensi penerbangan akan bertambah dan semuanya akan kita evaluasi,” pungkasnya. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA