HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menyiapkan rencana besar pada tahun 2025. Kota Tepian bakal punya angkutan massal berbasis listrik sebagai solusi atas kemacetan dan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Tepian.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa rencana tersebut telah diputuskan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
“Rapat ini membahas tentang persiapan angkutan umum massal tahun 2025. Wali Kota sudah memutuskan untuk membeli layanan angkutan umum ini, dan kami akan menggunakan bus listrik,” ujarnya usai menyelenggarakan presentasi angkutan umum di Ruang Rapat Wali Kota, Jalan Balaikota Samarinda, pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Rute utama yang akan menjadi prioritas pada tahap awal adalah rute 1A dan 1B yang menghubungkan Pasar Pagi ke Lempake dan sebaliknya. Selain itu, juga akan disiapkan trayek angkutan pengumpan untuk mendukung rute utama ini.
“Kami sudah merencanakan rutenya, dan akan segera kami bagikan detailnya kepada masyarakat,” tambah Manalu.
Terkait pembiayaan, dia mengungkapkan masih akan dibahas lebih lanjut oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun, pihaknya telah mengusulkan pemberlakuan ujicoba gratis selama sebulan guna membiasakan warga tepian untuk menggunakan angkutan umum.
“Biayanya akan kami bahas lebih lanjut. Kami juga sudah memberikan opsi kepada Wali Kota, apakah nantinya angkutan ini akan berbayar atau tidak. Mungkin bisa diberlakukan kebijakan satu hingga dua bulan gratis, dan mulai dikenakan biaya pada bulan ketiga,” bebernya
Dia menekankan pentingnya pengurangan emisi karbon melalui program angkutan umum tersebut. Hal ini didasarkan penggunaan bahan bakar kendaraan yang setiap liternya bisa menghasilkan sekira 2,5 kilogram karbon, merupakan angka yang signifikan dalam menyumbang polusi udara.
Dikatakan Manalu, program ini merupakan tonggak perubahan pola transportasi di Kota Samarinda, dengan dorongan besar bagi masyarakat untuk lebih mencintai angkutan umum.
“Ketika Pemerintah Kota menyediakan layanan angkutan umum, mari masyarakat mencintai angkutan umum. Ini penting dalam rangka pembangunan berkelanjutan, penguraian kemacetan, dan untuk mengurangi emisi karbon,” tambahnya. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim