src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang berharap gedung B DPRD Kaltim sudah dapat difungsikan pada Desember 2022 ini.
Untuk mengevaluasi progres pengerjaan renovasi gedung B tahap II ini, Komisi III mengundang Dinas PUPR-PERA Kaltim untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa sore kemarin.
“Kita minta penjelasan dari Sekretariat dengan kontraktor langsung terkait penyelesaian renovasi gedung B. Kita berharap selesai, hingga pada rapat Paripurna di bulan Desember atau saat HUT Kaltim nanti kita sudah bisa gunakan gedung B, ” ujarnya ditemui awak media usai memimpin RDP.
Dikatakan, dari pihak Dinas PUPR-PERA Kaltim telah memberikan kepastian bahwa renovasi akan rampung pada bulan Oktober 2022.
“Masih ada sisa 77 hari, dari pihak kontraktor bisa berkomitmen. Jadi disesuaikan, Oktober yang harusnya bisa November. Intinya, Oktober mereka janjikan renovasi selesai,” katanya.
Disinggung mengenai kendala renovasi gedung B DPRD Kaltim, Veridiana menyebut, kendala yang paling krusial adalah penyediaan AC.
“Kendala krusial itu barang yang diinden, terutama AC. Tapi kita mencoba meminta agar mereka supaya lebih awal menyelesaikan AC, ” ujarnya.
“Itu kan sudah 2 tahun, makanya kami Komisi III mendesak supaya Cipta Karya dan pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu,” timpalnya lagi.
Sementara itu, disinggung mengenai Pagu anggaran yang dikucurkan untuk proyek renovasi gedung B DPRD Kaltim, Veridiana mengatakan total anggaran yang digunakan sebesar Rp 27 miliar.
“Tahap II ini kan Rp 13 miliar, jadi total semua Rp 27 miliar itu mulai dari perencanaan dan sebagainya. Seharusnya lancar saja, tidak ada masalah karena anggaran sudah diketok 2021,” katanya.
Dia menambahkan, Komisi III juga telah membuat notulen rapat untuk mengagendakan kembali RDP bersama Dinas PUPR-PERA Kaltim pada Oktober mendatang.
“Kami buat notulen rapat Oktober kita panggil lagi RDP. Jika terjadi sesuatu hal di luar dugaan, di situ kita akan tahu masalahnya. Tapi prediksi mereka masih tetap normal,” pungkasnya. (Adv/Ningsih)