HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih kekurangan puluhan tenaga dokter dan paramedis untuk pelayanan di Puskesmas.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dr Jansje Grace Makisurat, jumlah dokter yang bertugas di 11 puskesmas yang ada di PPU hanya 25 orang. Sedangkan kebutuhan tenaga dokter untuk 11 puskesmas sebanyak 45 orang.
“Puskesmas rawat inap itu idealnya memiliki minimal lima tenaga dokter, tetapi saat ini paling banyak hanya ada tiga orang,” kata Grace Makisurat, Selasa 31 Januari 2023.
Minimal lima tenaga dokter di Puskesmas yang melayani rawat inap, lanjut dr. Grace, untuk menunjang pelayanan di dalam dan di luar gedung.
Selain tenaga dokter, Puskesmas yang ada di PPU juga mengalami kekurangan perawat. Dikatakannya, setiap Puskesmas minimal memiliki 20 perawat. Tetapi, kondisi saat ini rata-rata perawat yang ada di puskesmas kurang dari 20 orang.
Mengatasi kekurangan itu, Grace Makisurat mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Komisi II DPRD PPU untuk meminta dukungan agar penerimaan CPNS nantinya tenaga dokter dan paramedis mendapatkan kuota sesuai yang dibutuhkan.
“Kami intens komunikasi dengan Komisi II DPRD dan meminta bantuan agar membahas masalah ini dengan instansi terkait, kalau ada pengadaan CPNS kuota tenaga dokter dan paramedis diakomodir sesuai kebutuhan. Tidak ada ruginya daerah merekrut dokter sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Grace Makisurat menuturkan, kekurangan tenaga dokter dan paramedis di setiap Puskesmas menyebabkan layanan kesehatan belum maksimal.
“Tentu belum maksimal, itu juga bisa ditanyakan langsung ke masyarakat merasakan sendiri pelayanan kesehatan di puskesmas,” pungkasnya.
Penulis: Teguh