HEADLINE KALTIM, BALIKPAPAN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1441 H pada 31 Juli mendatang, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Kaltim, mulai melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban.
Penjual hewan kurban sudah banyak muncul di tepi jalan, salah satunya di kawasan Kampung Timur.
Petugas memeriksa umur dan kondisi fisik, seperti pada bagian kulit, lubang alami (hidung dan anus), serta kelincahan hewan kurban.
Saat ini, sudah ada 30 penjual hewan kurban yang mendapat izin. Sekitar 300 ekor hewan kurban yang didaftarkan untuk diperiksa.
“Jadi kami periksa dulu kesehatan hewan kurban yang dijual ke masyarakat, untuk memastikan tidak ada penyakit,” ujar Kabid kehewanan dan Peternakan DPPP Balikpapan, Suriansyah.
Setelah diperiksa dan dinyatakan sehat, nantinya akan dipasang stiker. “Jika sehat akan kami pasang stiker sehat. Penjual harus bisa menjaga kesehatan hewan kurbannya,” imbuhnya.
Seorang enjual hewan kurban, Muhammad Abduh mengakui sudah mendaftarkan hewan kurbannya untuk diperiksa.
“Bagus juga ada pemeriksaan kesehatan, karena sapi yang kami jual selain ternak sendiri, juga ada yang didatangkan dari Palu. Jadi untuk memastikan sapi kami sehat, ” ujarnya.
Abduh mengaku pada tahun ini menjual 70 ekor sapi dan kambing. Sejauh ini, penjualannya cukup baik. Dia masih harus mendatangkan sapi untuk memenuhi permintaan konsumen.
“Penjualan hewan kurban Alhamdulillah lancar meski di tengah covid-19. Masih ada sapi jenis limosin yang tersisa, ” ujarnya.
Penulis: Iwan