HEADLINE KALTIM, TANJUNG REDEB – Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mewanti-wanti personelnya soal netralitas dalam Pilkada serentak 2020.
Dia akan menindak tegas anggotanya jika ikut ‘bermain’ dalam gelaran pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali ini.
Tindakan tegas tersebut bisa berupa hukuman disiplin hingga pemecatan bagi anggota Polri yang ikut bermain dalam politik.
“Jangan sampai ada yang menghasut warga untuk memilih salah satu calon ataupun menjelek-jelekan calon lainnya,” tegasnya, Senin, 6 Juli 2020.
Seluruh personel Polres Berau wajib netral, tidak berpihak kepada siapapun, tidak terikat pada bendera apapun.
Kata dia, sanksi terberat terhadap aparat yang terbukti bermain dukung mendukung calon kepala daerah adalah pemecatan.
Lanjut Edy, pihaknya juga saat ini telah memetakan zona rawan Pilkada. Polres telah mempersiapkan 2/3 kekuatan guna mengamankan jalannya Pilkada.
“Kami kan menurunkan 2/3 personil ditambah BKO dari Polda Kaltim,” tuturnya.
Dengan jumlah personel tersebut, Edy siap menjamin situasi kamtibmas di Berau.
“Mari kita jaga bersama Kamtibmas di Berau ini, jika seluruh masyarakat Berau bisa saling menjaga dan menekankan rasa kebersamaan dan kekeluargaan, yakin semuanya berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Penulis : Sofi
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim