HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) resmi memiliki pemimpin baru setelah Rudy Mas’ud dan Seno Aji dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025), dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa jabatan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia berkomitmen untuk menuntaskan berbagai tantangan utama di Kaltim, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta pengentasan kemiskinan dan stunting.
Rudy mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bahu-membahu membangun Kaltim menuju kesejahteraan yang lebih baik.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Mari bersama-sama membangun Kalimantan Timur dari kita, untuk kita, dan oleh kita,” ujarnya.
Pelantikan kali ini mencetak sejarah baru karena pertama kalinya kepala daerah dari seluruh Indonesia dilantik secara serentak di Istana Kepresidenan. Sebanyak 961 kepala daerah, termasuk 33 gubernur dan wakil gubernur, mengikuti prosesi yang diawali dengan perjalanan bersama dari Monas menuju Istana Negara sebelum resmi dilantik oleh Presiden Prabowo.
Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Acara ini berlangsung di Kantor Badan Penghubung (Banhub) Kaltim di Jakarta dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim.
Salah satu program unggulan yang menjadi fokus utama kepemimpinan Rudy-Seno adalah Gratispol, yaitu program pendidikan gratis mulai dari jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi (S1, S2, dan S3). Rudy menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan dan kebodohan.
“Pendidikan harus menjadi prioritas utama. Dengan pendidikan yang baik, kita dapat menciptakan generasi unggul dan berdaya saing,” ungkap Rudy.
Program Gratispol akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim selama lima tahun ke depan. Sementara itu, Seno Aji menegaskan bahwa meskipun pemerintah pusat tengah melakukan efisiensi anggaran, program strategis ini tetap akan berjalan sesuai rencana dengan alokasi anggaran yang optimal.
“Meski ada efisiensi anggaran, kami akan memastikan bahwa Kaltim tetap mendapatkan porsi yang cukup untuk menjalankan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Seno.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo mengingatkan para kepala daerah untuk selalu mendahulukan kepentingan rakyat di atas segalanya.
“Saudara adalah pelayan rakyat. Tugas utama saudara adalah berjuang demi kesejahteraan mereka,” tegas Presiden.
Dengan kepemimpinan baru ini, masyarakat Kaltim menaruh harapan besar pada Rudy Mas’ud dan Seno Aji untuk membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing global.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim