HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG –Pada Kamis 27 April 2023, Perumda Tirta Mahakam (Tirma) menggelar acara halal bihalal yang dihadiri pengawas, direksi dan karyawan.
“Kita mengambil pelajaran dari bulan Ramadan kemarin yang mendorong untuk disiplin. Setelah Idul Fitri, semoga nilai kedisiplinan bisa kita terapkan pada kinerja kita memberikan pelayanan kepada masyarakat,” sebut Direktur Utama Perumda Tirma, Suparno, yang didampingi Kasubag Humas, Wahono.
Suparno menambahkan, halal bihalal yang digelar bagian dari mempertahankan budaya silaturahmi dan saling memaafkan antara keluarga besar Perumda Tirma.
“Kami undang juga mantan direksi dan karyawan, kita ingin tetap menjalin persaudaraan dengan mereka yang pernah menjadi bagian dari PDAM Tirma. Untuk tausiah dari Ustaz Lukmanul Hakim,” ungkapnya.
Berbicara soal target yang ingin dicapai, Suparno menyebut cakupan layanan diharapkan tembus 65 persen se-Kukar. Saat ini, masih 64 persen. Dengan layanan sambungan jaringan sebanyak 6.600 SR di tahun 2023.
Dari 193 desa dan 44 kelurahan, yang sudah terlayani air bersih baru 129 desa. Hanya ada satu kelurahan yang belum yaitu Kelurahan Argosari Samboja. Rencananya, tahun ini akan dibangunkan WTP.
“Sisa desa lagi, ditangani melalui hasil kolaborasi melalui program Pamsimas dengan Pemdes dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar,” ucapnya.
Untuk dua kecamatan baru, Samboja Barat dan Kota Bangun Darat, Suparno mengaku masih memetakan, apakah akan dibangun Instalasi Pengelola Air (IPA) di dua kecamatan tersebut.
“Akan kita petakan dulu, sumber bahan baku airnya dari mana, serta kepastian dan jaminan produksinya,” terangnya.(Andri#)