HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar berkomitmen akan memberikan pendampingan kepada korban pelecehan seksual oknum Camat di Kukar.
“Kita komitmen ingin memberikan pendampingan yang maksimal kepada korban, ” sebut Plt Kepala DP3A kukar, Totok Heru Subroto, kepada Headlinekaltim.co, kemarin.
Totok menambahkan, kasus dugaan asusila yang menimpa honorer oleh atasannya tersebut sudah dilaporkan ke Bupati Edi Damansyah dan Sekda Sunggono. Ini sebagai bukti DP3A bekerja sesuai tupoksinya memberikan pendampingan kepada korban.
“Tanggapan Bupati dan Sekda, tetap didampingi sambil menunggu proses penyelidikan di Polres Kukar selesai,” ungkap Totok.
Psikolog UPT DP3A Kukar, Aji Rizki Melati A menyebut, belum lama ini sudah dilakukan prareka adegan yang melibatkan lima orang. Tiga orang sebagai saksi, korban, dan pelaku.
“Untuk pelaku dipakai peran pengganti,” ucapnya.
Reka adegan, sebut Aji, sebagai langkah mencocokkan apa yang ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebelum masuk ke tahap reka adegan yang sesungguhnya.
Dari prareka adegan, korban merasa tidak tertekan.”Terdapat 23 prareka adegan kasus pelecehan tersebut,” tutupnya.(#)
Penulis: Andri
