Penumpang di Pelabuhan Samarinda Dipelototi, Buntut Kasus Surat Rapid Test Palsu

2 minutes reading
Friday, 8 Jan 2021 17:11 196 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Setelah terungkap adanya pemalsuan surat rapid test palsu yang digunakan penumpang kapal, pengawasan makin diperketat di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur. Dari pantauan hari ini, Jumat 8 Januari 2021, pelabuhan yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota, dipadati penumpang yang datang dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Slamet Isyadi menjelaskan, pasca libur perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) jumlah arus balik penumpang di Pelabuhan Samarinda mengalami peningkatan yang cukup pesat.

Tercatat, jumlah penumpang  KM Prince Soya yang baru tiba dari Pare-pare sehari sebelumnya mencapai 858 orang. Pada tanggal  tanggal 3 Januari 2021, ada KM Pantokrator dengan jumlah penumpang sesuai manifes sebanyak 625 orang.

“Tapi ini belum bisa dipastikan puncak atau tidak dari arus balik, yang jelas ada peningkatan arus balik pada tanggal 7 Januari ini,” ungkap Slamet saat ditemui, Jumat 8 Januari 2021.

Penerapan protokol kesehatan juga  diberlakukan ketat. Pintu masuk ke pelabuhan menuju kapal hanya dibuka satu jalur saja. Sedangkan pintu keluar kawasan pelabuhan terpisah. Penjemput juga tidak diperkenankan masuk.

Tiap penumpang yang hendak memasuki kawasan pelabuhan terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya.  Pengecekan surat keterangan rapid tes pun dilakukan lebih teliti. Mengingat, adanya oknum yang memalsukan surat rapid test tersebut.

“Penumpang dan penjemput kami awasi dengan ketat. Kami juga akan memperketat, pelaksanaan di lapangan kami terapkan seusai skema, mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” jelasnya.

Slamet juga mengatakan, bahwa unsur maritim di Kota Tepian tak akan memberangkatkan penumpang yang kedapatan membawa rapid test palsu. “Setiap penumpang yang kedapatan membawa surat rapid test palsu tidak akan kami berangkatkan. Jika ditemukan, kami akan melaporkan ke Polsek KP Samarinda untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Penulis: Riski

Editor: MH Amal

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA