src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> OPD Satgas COVID-19 Diminta Serahkan Data Valid

OPD Satgas COVID-19 Diminta Serahkan Data Valid

2 minutes reading
Saturday, 7 Nov 2020 15:30 89 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam Satgas COVID-19 diharapkan melengkapi serta memberikan data yang valid, termasuk pengelolaan anggaran baik yang digunakan untuk belanja daerah, maupun dalam rangka penanganan pandemi Corona.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Berau Susila Harjaka, mengatakan dalam hal ini ada skala prioritas dalam menyiapkan data untuk pemeriksa dari tim BPK yang akan melakukan audit terinci atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara atas belanja daerah tahun anggaran 2020, maupun data dalam penanganan pandemi COVID-19 oleh instansi terkait yang tergabung Satgas COVID -19.

Hal tersebut sebagai wujud sinergitas dan perhatian agar pelaksanaan tugas, serta tanggung jawab seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Berau berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Oleh sebab itu, kami minta perhatian dari seluruh OPD untuk memberi data yang sebenarnya. Penuhi dan lengkapi hal apa saja yang diperlukan . Banyak tugas yang menanti terlebih mendekati akhir tahun seperti saat ini. Untuk itu, mari kita lakukan tupoksi dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku,” harap Harjaka.

“Sebab hal serupa juga dilakukan oleh seluruh BPK se-Indonesia sebagai program audit universe dengan tujuan melakukan efektivitas, transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan pengelolaan tanggung jawab keuangan negara dalam kondisi darurat pandemi COVID -19,” ujarnya, Jumat 6 November 2020.

Sekretaris Diskominfo Berau, Muhammad Sanusi menjelaskan, jika dilihat Perbup yang ada, Satgas di masing – masing kecamatan sampai ke tingkat RT dan RW belum terbentuk.

“Sementara salah satu dari enam tupoksi kita, memastikan terbentuknya jaringan komunikasi hingga jajaran kampung RT dan RW. Sedangkan di kecamatan sendiri belum terbentuk Satgas COVID-19,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu tugas yang berat adalah membuat analisis data. Sebab, selain membuat analisis juga memberikan masukan kepada Satgas COVID-19, sebagai bahan untuk mengambil sebuah kebijakan.

“Nah inilah tugas kita yang agak berat. Oleh sebab itu, melalui rapat ini ada pendapat atau solusi yang terbaik, agar dalam penyiapan data dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Sofi

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA