HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi (ARMY), mendeklarasikan kemenangan di Pilkada Kutai Timur 2024. Deklarasi ini dilakukan setelah pasangan ARMY mengklaim meraih 53,6 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh tim relawan dan sejumlah lembaga survei.
“Kami optimis hasil ini menjadi cerminan dari pilihan rakyat Kutim. Dengan izin Allah, kami siap mengemban amanah ini,” ujar Ardiansyah Sulaiman dalam acara deklarasi di rumah pemenangan ARMY, Jalan Pendidikan, Sangatta Utara, pada Rabu malam (27/11).
Deklarasi kemenangan tersebut berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh pasangan ARMY, ketua tim pemenangan Agusriansyah Ridwan, serta ratusan relawan. Dalam suasana penuh semangat, Ardiansyah mengajak masyarakat untuk bersatu demi membangun Kutai Timur ke arah yang lebih baik.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Kami berharap seluruh masyarakat Kutim dapat bergandengan tangan mendukung pembangunan ke depan,” ungkap Ardiansyah.
Ketua Tim Pemenangan, Agusriansyah Ridwan, mengungkapkan bahwa hasil quick count yang menjadi dasar deklarasi kemenangan tidak jauh berbeda dari data resmi yang nantinya diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur.
“Kami percaya bahwa hasil ini mencerminkan kehendak rakyat. Data yang kami kumpulkan sudah cukup valid dan mendekati akurat,” jelas Agusriansyah. Ia juga meminta semua pihak, terutama para pendukung dan relawan, untuk tetap menjaga suasana yang kondusif hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU.
Dalam pidato deklarasinya, Ardiansyah dan Mahyunadi menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Mereka menekankan pentingnya persatuan dalam membangun Kutai Timur yang lebih maju, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.
“Perjuangan kita belum selesai. Ini baru awal dari kerja keras untuk mewujudkan Kutai Timur yang lebih baik,” tambah Ardiansyah.
Meskipun telah mendeklarasikan kemenangan, pasangan ARMY menegaskan bahwa mereka tetap menghormati proses rekapitulasi suara resmi dari KPU Kutim. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh pendukung untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses berlangsung.
“Deklarasi ini adalah langkah awal. Kami tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU sebagai bentuk penghormatan kepada aturan pemilu,” tutur Agusriansyah.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim