HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Mewakili Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Setyo Budi Basuki kegiatan rapat Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022, yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, Rabu 6 Juli 2022.
Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki, Pj Sekdaprov Kaltim menerangkan, tujuan dilaksanakannya BIAN 2022 ini sesungguhnya untuk mengejar capaian target imunisasi rutin pada anak. Yang mana, target imunisasi rutin pada anak dan balita diharapkan bisa mencapai minimal 95 persen.
Namun, khususnya di Kaltim, target tersebut sulit dicapai sejak dua tahun terakhir, yakni tahun 2020-2021, karena kondisi pandemi COVID-19.
Imunisasi, menurut dia, harus dilakukan untuk menutup kekurangan dari cakupan yang harusnya dicapai.
“Kalau kita bicara cakupan vaksinasi COVID, kita selalu didengarkan herd imuniti atau kekebalan kelompok. Sedang herd imunisasi ini harapannya minimal 95 persen. Kalau balita dan anak sudah terimunisasi 95 persen, maka virus liar yang ada di sekitarnya tidak akan mudah masuk,” katanya.
Target capaian imunisasi pada balita dan anak harus tercapai 95 persen untuk menghindari kemungkinan munculnya potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit.
“Kalau tidak dikejar, kemungkinan potensi terjadinya KLB di kemudian hari pada penyakit yang harusnya bisa dicegah dengan imunisasi, mungkin bisa terjadi,” imbuhnya. (Ngh/Adv/Kominfo)