HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA- Sebanyak 6.784 pelajar dan mahasiswa Kabupaten Kutai Barat menerima Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sejak periode 2019-2023 dengan total anggaran Rp 29 miliar.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan khusus di tahun 2023, penerima BKT di Kutai Barat berjumlah sebanyak 3.575 pelajar dan mahasiswa dengan total Rp 12 miliar.
“Selama lima tahun ini mencapai 1,2 triliun anggaran yang dialokasikan untuk program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT). Nomor dua terbesar di Indonesia setelah Beasiswa LPDP. Hampir 200 ribu pelajar dan mahasiswa mendapatkan Beasiswa Kalimantan Timur ini, semoga bermanfaat dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk generasi penerus Kalimantan Timur,” ungkap Isran Noor usai menyerahkan secara simbolis BKT kepada 6 orang perwakilan dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan peguruan tinggi di Kutai Barat, pada acara Peresmian dan Penyerahan Rumah Layak Huni (RLH) dari PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim di Desa Sekolaq Darat, Kutai Barat, Kamis, 14 September 2023.
Program BKT yang digagas oleh Pemprov Kaltim telah berjalan dengan lancar selama lima tahun terakhir. Sebab kerja sama yang baik dengan DPRD sehingga mudah dalam pelaksanannya.
“Atas pelaksanaan program BKT akhirnya kita mendapat berkah, dengan semakin meningkatnya pendapatan daerah yang berimbas pada peningkatan APBD Kaltim setiap tahunnya. Bahkan, di tahun 2023 ini, setelah perubahan, APBD Kaltim untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Kalimantan Timur menembus angka Rp25 triliun,” jelas Isran.
Penerima BKT Tuntas jenjang pendidikan S2, Imania Ragasanti yang merupakan Guru SD Negeri 6 Barong Tongkok, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kaltim, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah melaksanakan program beasiswa untuk putra putri daerah.
“Saya sangat berterimakasih kepada Pemprov Kaltim yang telah memberikan beasiswa kaltim tuntas kepada kami untuk jenjang S2, karena kami sangat membutuhkan untuk mengupgrade ilmu pengetahuan demi siswa siswi kami khususnya di Kubat. Harapan kami program beasiswa ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan semakin banyak putra-putri daerah yang merasakan manfaatnya,” ujar Imania yang menerima BKT Program S2 (empat semester).
Diketahui, dalam kurun waktu lima tahun kepemimpinan Isran-Hadi, telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Kaltim sebesar 1.171 triliun (belum termasuk alokasi sebesar 125 miliar di perubahan APBD Kaltim 2023) dan penerima beasiswa sebanyak 176.953 orang.
Penerima beasiswa sudah tersebar seluruh kabupaten kota se-Kalimantan Timur. Dengan menggunakan pola pendaftaran sistem online yang dapat memudahkan akses bagi pendaftar beasiswa.
Atas pencapaian, Pemprov Kaltim pada 31 Agustus 2023 telah menerima penghargaan Indonesia Awards 2023 kategori Outstanding Award for Integrated Initiative atas inisiatif Beasiswa Kaltim Tuntas. (Puput)