HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Sekretrais Daerah Kukar Sunggono menyebut, di APBD Perubahan tahun ini, Kukar mendapat tambahan dana untuk pembangunan dan belanja lainnya.
“Kita dapat tambahan, dana menjadi Rp 8,33 triliun, bersumber dari transfer pusat sebesar Rp 1,03 triliun dan pendapatan sah lainnya sebesar Rp 4,16 miliar,” sebut Sekda Sunggono, Senin 14 Agustus 2023.
Seiring bertambahnya dana penerimaan, maka belanja daerah juga bakal alami kenaikan menjadi Rp 1,5 triliun yang diperuntukan untuk belanja operasional dan belanja kegiatan sehari-hari.
“Kita peruntukan untuk belanja pegawai, barang dan jasa, serta hibah Bansos,” terangnya.
Selain itu, sebut Sekda, terdapat program pengadaan aset tetap, berupa belanja modal tanah, belanja bangunan dan gedung, belanja jalan dan jaringan, serta belanja aset tetap lainnya.
“Kita perkirakan anggarannya mencapai Rp 1,5 triliun,” ungkapnya.
Ada juga program belanja tidak terduga yang alami kenaikan, seperti penanganan inflasi daerah, penyertaan modal kepada BUMD Kukar, serta keperluan mendesak yang tidak diduga sebelumnya.
“Program yang kami sampaikan, sudah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),” pungkasnya.
Soal tambahan dana ini, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid memastikan akan ada pembahasan dan sinkronisasi program antara Pemkab dan DPRD Kukar.
“Kita ingin pastikan dana pembangunan sesuai peruntukannya dan tepat sasaran. Sehingga visi Kukar idaman bisa terwujud,” ucap Rasid.(Andri)