HEADLINEKALTIM.CO – Balenciaga, brand mode asal Prancis yang dikenal dengan desainnya yang selalu kontroversial, kembali menjadi sorotan dengan peluncuran koleksi terbaru mereka. Kali ini, mereka menghadirkan sebuah tank-top berlapis yang menyulut kritik tajam dari kalangan fashionista milenial. Koleksi Musim Dingin 2024 mereka memamerkan sebuah desain yang dinilai jauh dari selera kekinian.
Tank-top terbaru ini dijual dengan harga yang menggiurkan, US$1,500 atau sekitar Rp 23 juta. Dengan harga yang setinggi itu, banyak pengamat mode yang bertanya-tanya apakah desainnya sepadan dengan biayanya.
Desain tank-top tersebut menggabungkan berbagai lapisan material yang tampaknya sengaja dibuat tumpang tindih. Lapisan pertama adalah tank-top berwarna pink dengan aksen pita, diikuti oleh lapisan kedua yang menampilkan warna biru dengan motif animal print, dan di lapisan teratas, tank-top putih yang dihiasi dengan lace.
Desain ini mencuri perhatian netizen dengan gaya yang dianggap sebagai langkah mundur ke era 90-an. Beberapa pengguna media sosial menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan menyoroti bahwa tank-top putih seharusnya lebih cocok sebagai pakaian dalam, bukan sebagai lapisan luar.
“Budaya saya bukan kostum untuk Anda, Balenciaga,” tulis salah satu pengguna Instagram dengan nada kecewa.
Netizen lainnya berpendapat bahwa tumpukan tank-top tersebut terlihat aneh dan tidak sesuai dengan tren saat ini. “Kami TIDAK PERNAH menumpuk tank-top putih di atas!? Itu adalah item paling bawah dan semua orang tahu itu!” ungkap salah satu komentar yang memperlihatkan kekecewaan terhadap pilihan desain tersebut.
Beberapa juga menyindir keputusan Balenciaga dengan pernyataan tajam, “Memilih warna putih sebagai lapisan atas itu kejam!” dan “Berteriak dalam penderitaan milenial,” menambahkan kritik dengan nada sindiran.
Koleksi Musim Dingin 2024 ini memperkenalkan gaya tumpuk yang serupa, yang menunjukkan bahwa desain ini bukan hanya untuk tank-top tersebut tetapi bagian dari tren yang lebih luas. Meski demikian, reaksi negatif yang diterima mungkin menunjukkan bahwa tidak semua inovasi desain akan diterima dengan antusias oleh generasi muda.
Artikel Asli baca di Detik.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim