HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – KPU Berau menetapkan pelaksanaan debat publik kedua pasangan calon (Paslon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau Tahun 2024 digelar 26 Oktober dan 16 November 2024 mendatang. Debat publik merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU dan diatur dalam PKPU.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto, menyampaikan untuk persiapan debat pertama, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing Liaison Officer (LO) Paslon. Kemudian juga telah membentuk tim perumus dan tim panelis.
“KPU menetapkan dua kali debat publik, yaitu tanggal 26 Oktober yang ditayangkan di Trans TV dan 16 November 2024 ditayangkan di Kompas TV,” ucapnya saat ditemui di sekretariat KPU Berau pada Senin, 21 Oktober 2024.
Dijelaskannya, tugas dari tim perumus adalah membuat mekanisme debat, penyusunan tema dan juga desain debat. Sementara, tim panelis bertugas membuat pertanyaan untuk materi debat.
Budi mengatakan, tema utama untuk debat pertama adalah layanan publik, reformasi birokrasi, SDM dan sosial budaya. Kemudian subtema pertama adalah korupsi, transparansi dan keterbukaan humas publik. Kedua, pemerataan pendidikan dan layanan kesehatan. Ketiga, pengentasan kemiskinan, kemajuan kebudayaan daerah dan moderasi beragama.
“Itu tema untuk debat pertama. Untuk debat kedua nanti kemungkinan temanya berbeda. Temanya tidak jauh dari RPJMD Kabupaten dan beberapa pertimbangan yang sudah disusun tim perumus,” bebernya.
Tim perumus sudah melakukan rapat beberapa kali, baik dengan pihak KPU Berau dan internal tim perumus. Kemudian, rapat terakhir itu dengan tim panelis mengenai pertanyaan dan desain debat tersebut.
“Rencana selanjutnya terkait dengan rapat antara panelis dengan pihak TV nasional untuk finalisasi pelaksanaan debat,” ujarnya.
Untuk tim perumus berasal dari profesional, tokoh masyarakat dan akademisi yang berjumlah 5 orang dari Samarinda. kata dia, alasan memilih akademisi dari luar karena salah satu pertimbangannya adalah netralitas.
“Mengingat salah satu Paslon berasal dari petahana. Dan juga untuk materi isu-isu daerah, akademisi meminta bantuan dari KPU Berau,” tuturnya.
Ditambahkannya, tema debat kedua belum dirumuskan karena akan ada evaluasi setelah pelaksanaan debat pertama. Nama-nama perumus dan panelis belum bisa diumumkan.
Mengenai moderator, pihak stasiun TV sudah mengusulkan lima nama. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan masing-masing LO paslon. “Dan sudah ada mengerucut ketiga orang moderator. Tinggal kita tetapkan satu laki-laki dan perempuan,” ucapnya.
Menurutnya, tujuan diadakannya debat publik adalah publikasi visi misi agar bisa diakses semua masyarakat Berau dengan menayangkannya di TV. Debat publik akan dilakukan di studio TV secara langsung di Jakarta.
“Kalau TV nasional yang kita boyong ke sini (Berau) anggarannya pasti berlipat-lipat dan tidak semua mereka mau ke sini,” bebernya.
Alasan dipilihnya TV Nasional karena masyarakat dapat dengan mudah mengakses debat publik tersebut baik melalui YouTube ataupun saluran TV. “Untuk yang hadir juga menyesuaikan dengan kapasitas ruangan. Kita juga sudah sepakat, masing-masing Paslon maksimal 100 orang yang datang ke studio TV,” tutupnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim