src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III H Saga mengatakan dirinya setuju terkait relokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bujangga. Pasalnya, TPA tersebut terletak dekat pemukiman warga sehingga aroma tidak sedap sangat mengganggu aktivitas warga.
“Tentu Pemkab pasti memikirkan relokasi tersebut. Memang itu sudah ada suara untuk relokasi itu tapi kita belum tahu waktunya,” jelasnya pada Rabu, 19 Oktober 2022
Diketahui, sampah yang masuk ke TPA Bujangga sekitar 70 ton dalam sehari. Untuk itu, harus ada langkah yang serius dalam mengatasinya.
Dikatakannya, dengan kemampuan anggaran yang belum stabil tentu harus dipikirkan terkait anggaran relokasi dan pembebasan lahan.
“Kita masih mencari pola terkait pembebasan lahan itu bisa lebih murah. Dicari lahan yang lebih luas dari TPA Bujangga,” sebutnya.
Menurutnya, relokasi harus lebih jauh dari lokasi pemukiman warga atau perkotaan. Agar masyarakat tidak terganggu dengan aroma sampah dari TPA.
“Nanti akan dipastikan terkait berapa jarak yang ideal. Kalau sudah ada dimana lahan untuk relokasi tentu kita bisa memprediksi melalui kajian-kajian yang matang,”Jelasnya.
Pihaknya menyarankan agar Pemkab mencari lahan yang tidak bersentuhan dengan permukiman masyarakat.
“Tentu harus lebih jauh dari perkotaan dan saran kita betul-betul harus mencari lahan untuk pembuangan sampah yang memang ideal,” tuturnya.
Jadi, sebelum pembebasan lahan, pihaknya minta kajian lingkungan berkaitan dengan hal itu. Supaya tidak ada permasalahan nantinya.
“Itu saran, kita minta pemkab mengkaji sebaik mungkin sebelum relokasi dilakukan,” pungkasnya (Adv)