Ketua PPDI Kaltim: Pemerintah Perlu Peka Atas Keinginan Mandiri Kelompok Disabilitas

2 minutes reading
Friday, 18 Oct 2024 22:15 39 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim, Ani Juwariyah, menyampaikan harapannya agar para calon pemimpin di Kaltim, baik gubernur maupun bupati dan wali kota, lebih memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas.

Demikian yang disampaikannya usai hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Ngobrol Pilkada #4 inisiasi Pokja 30 dengan tema “Yang Terdampak, Yang Terdepak (Residu Demokrasi)” bertempat di Odah Bekesah, Kelurahan Dadi Mulya pada Jumat, 18 Oktober 2024.

“Saya harap para calon pemimpin kita ini memiliki seperti DNA sensibilitas disabilitas, yakni suatu kepekaan atas apa yang dibutuhkan para penyandang disabilitas. Oleh karenanya saya pikir pemerintah perlu menyertakan kami dalam pembangunan sejak perencanaanya hingga tahap evaluasi,” ucapnya.

Dia menyoroti kurangnya aksesibilitas bagi difabel di Kaltim, baik dari segi fisik maupun non-fisik, seperti pada fasilitas jalan, toilet, lift, juru bahasa isyarat.

Menurutnya, tujuan utama aksesibilitas adalah memandirikan penyandang disabilitas agar tidak bergantung pada orang lain.

“Kami sering kali harus bergantung pada orang lain untuk hal-hal yang seharusnya bisa kami lakukan sendiri jika infrastruktur mendukung. Misalnya, fasilitas toilet atau lift di tempat umum yang tidak ramah disabilitas,” jelasnya.

Ani mengatakan bahwa pemerintah juga perlu memiliki program yang mendukung kemandirian ekonomi penyandang disabilitas, yang pada akhirnya bisa berkontribusi meningkatkan taraf hidup mereka.

“Aksesibilitas itu tidak hanya soal fisik, tapi juga soal kesempatan ekonomi. Kalau kami mandiri, biaya yang dikeluarkan untuk kami dari bantuan dana, atau seperti biaya orang yang membantu kami dalam bergerak, itu juga bisa ditekan,” tutupnya. (Zayn)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA