HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan segera meluncurkan platform digital dengan fitur kios insflasi. Platform tersebut dibuat untuk menekan laju angka inflasi.
Bahkan fitur kios inflasi digital yang tersedia di aplikasi Bebaya Mart nantinya akan menjual kebutuhan pokok rumah tangga yang langsung dikelola oleh Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU).
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menilai terobosan dilakukan Pemkot ini merupakan upaya yang baik. Pasalnya, Saat ini Pemkot Samarinda tengah gencar melakukan terobosan-terobosan untuk mendongkrak PAD Kota Samarinda.
“Jika nantinya ini memang berlaku, artinya program walikota untuk pendongkarkan PAD itu bukan mimpi,” ungkap Fuad melalui sambungan seluler. Rabu, 10 November 2021.
Dalam kunjungan kerja Komisi II DPRD Samarinda ke Kota Bandung, Fuad menjelaskan pihaknya mendapat keterangan bahwa pemerintah setempat telah meluncurkan ratusan aplikasi untuk menunjang program-program pemerintah.
“Mereka nggak sayang keluarkan anggaran miliaran dengan manfaat yang besar, jika itu untuk kepentingan PAD,” bebernya.
Politisi dari fraksi Gerindra tersebut menambahkan bahwa sistem kerja manual saat ini sudah jauh tertinggal. Karena dengan berbagai macam terobosan yang dicanangkan Pemkot Samarinda baik melalu OPD maupun Perusahaan Daerah (Perusda) dapat memberi signal bahwa Kota Samarinda telah maju dalam bidang teknologi.
“Saya kira segala upaya wali kota baik melalui OPD dan Perusda menjadi signal positif agar Samarinda tidak dipandang sebelah mata,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim