HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Pusat akan kembali memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III untuk seluruh provinsi di Indonesia pada tanggal 24 November 2021 nanti.
Diberlakukannya kembali PPKM level 3 tersebut guna mencegah cluster baru jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan bahwa untuk pemberlakuan PPKM level 3 tinggal menunggu surat edaran dari Pemerintah Pusat.
Namun dirinya mengungkapkan pihaknya mendukung kebijakan tersebut untuk menjaga timbulnya kembali cluster baru.
“Kalau kami mendukung saja selama itu bisa menekan pandemi covid 19. Kan sebentar lagi kita akan menghadapi libur Nataru. Jangan sampai nantinya karena dilonggarkan terjadi cluster Nataru,” ungkap Deni saat dihubungi melalui sambungan seluler. Rabu 24 November 2021.
Deni menambahkan bahwa memang saat ini Kota Samarinda sendiri sudah berada di PPKM level 2, Namun dirinya menjelaskan bawah disatu sisi terjadi dilema. Pasalnya setelah diterapkan PPKM level 2 kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali diberlakukan.
“Ini kan kegiatan UMKM sudah mulai kembali digelar, seperti tepian yang sudah dibuka. Nah ini yang di khawatirkan mereka ini akan terdampak lagi,” jelasnya.
Disinggung mengenai dampak PPKM level 3 ke seluruh siswa sekolah, Deni menuturkan untuk sekolah nantinya tidak akan terdampak lantaran seluruh anak sekolah akan mendapatkan libur di Nataru.
“Kalau untuk anak-anak sekolah sih gak akan terdampak karena mereka ini pastinya libur nanti jelang nataru kalau nggak salah dari tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022,” bebernya.
“Namun seperti yang saya bilang, kemungkinan yang terdampak ini pastinya pelaku UMKM, serta para pelaku pariwisita,” sambungnya.
Kendati itu, Politisi dari fraksi Gerindra tersebut menghimbau agar seluruh masyarakat di Samarinda terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimana pun berada guna mencegah penyebaran covid 19 di kota Samarinda. (ADV)
Penulis: Riski
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim