Kawal Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM, Polresta Samarinda Turunkan 700 Personel

2 minutes reading
Tuesday, 6 Sep 2022 14:14 84 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Polresta Samarinda menyiapkan 700 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan seluruh elemen mahasiswa di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa 6 September 2022.

Saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kapolresta Samarinda, Kombes pol Ary Fadly menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan gabungan dari TNI/Polri yang telah disiapkan di titik kantor Gubernur Kaltim.

“Ya untuk pengamanan aksi hari ini kami sudah siapkan personel gabungan sekitar 700 personel gabungan,” ungkap Ary Fadly. Selasa 6 September 2022.

Selain itu, tambah Ary, dalam pengamanan aksi unjuk rasa tersebut pihaknya juga mendapat bantuan dari personel Polda Kaltim.

“Dari Polda Kaltim ada juga bantuannya 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob dan Polda,” tambah Ary.

Disinggung mengenai skema pengamanan, dia menjelaskan akan melakukan pola yang sama seperti saat aksi-aksi yang terdahulu di lakukan oleh mahasiswa.

“Pola pengamanannya masih sama seperti, pelayanan persuasif kepada adik-adik kita yang menyampaikan aspirasinya. Dan semua diamankan seperit tempat, barang, orang, sehingga nantinya mereka juga menyampaikan aspirasi merasa terayomi dan terlindungi,” jelasnya.

Ary Fady berharap seluruh mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa bisa santun dan selalu menjaga ketertiban.

“Saya rasa mahasiswa itu merupakan orang-orang yang memiliki intelektual yang kalau di kategori siswa mereka ini yang paling tinggi. Jadi semoga nantinya seluruh masyarakat yang menyampaikan aspirasi bisa dengan santun dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Penulis: Riski

Editor: Mh Amal

LAINNYA