HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kasus kematian akibat COVID-19 di Kalimantan Timur sampai hari ini sudah tembus hingga 1.018 kasus.
Berdasarkan data update harian perkembangan COVID-19 yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim per Selasa, 2 Februari 2021 mencatat, total kasus kematian sebanyak 1.018 kasus atau dalam sehari ini terjadi penambahan 8 kasus kematian akibat COVID-19.
Sementara, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 masih cenderung meningkat, total sebesar 42.021 kasus atau ada penambahan kasus baru COVID-19 per hari ini sebanyak 443 kasus.
Walaupun kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat, tapi dibarengi dengan terus bertambahnya kasus sembuh. Tercatat hingga hari sebanyak 33.432 kasus sembuh, atau ada penambahan kasus sembuh hari ini sebanyak 521 kasus. Dan total kasus pasien yang menjalani perawatan sebanyak 7.571 kasus atau bertambah 86 kasus per hari ini.
Di 10 Kabupaten/kota di Kaltim, Kota Balikpapan menjadi wilayah penyumbang COVID-19 terbesar, yakni tercatat sebanyak 10.080 kasus, angka kesembuhan 8.091 kasus dan meninggal 361 kasus.
Disusul oleh Kota Samarinda dengan total 8.792 kasus COVID-19, sembuh 7.514 kasus dan kematian mencapai 248 kasus. Di posisi ke tiga ditempati oleh Kabupaten Kukar sebanyak 7.363 kasus, sembuh 5.218 kasus, kematian 129 kasus. Kabupaten Kutim sebanyak 5.472 kasus, sembuh 4.925 kasus dan kematian 74 kasus.
Dilanjutkan Kota Bontang sebanyak 3.499 kasus, sembuh 1.882 kasus, meninggal 36 kasus. Kabupaten Paser sebanyak 1.875 kasus, sembuh 1.609 kasus, meninggal 41 kasus. Kabupaten Kutai Barat sebanyak 1.636 kasus, sembuh 1.110 kasus, kematian 35 kasus. Kabupaten PPU sebanyak 666 kasus, sembuh 551 kasus, meninggal 25 kasus dan terakhir Kabupaten Mahulu sebanyak 238 kasus, sembuh 149 kasus dan kematian 4 kasus.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak lalai dan tetap patuh menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Terus tingkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan COVID-19,” pesannya.
Penulis : Ningsih
Editor: Amin