src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur Anwar Sanusi membantah informasi yang menyebut nominal gaji honorer di daerah ini di bawah angka Rp 1 juta.
“Honor (guru) gaji Rp 800 ribu? Siapa? Honor mana dulu saya tanya?” ucapnya pada awak media beberapa waktu lalu.
Anwar Sanusi menjelaskan guru-guru yang berstatus sebagai tenaga honorer di Provinsi Kaltim tidak ada yang bergaji di bawah Rp 3 juta per bulan.
Demikian pula dengan guru-guru honorer yang didanai dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Gajinya sama dengan guru honorer Provinsi Kaltim.
“Honorer yang di SK-kan oleh provinsi, itu gajinya sudah tinggi, Rp 3 juta. Nah yang honor sekolah yang didanai oleh BOS, itu juga sama. Sama tinggi honornya dengan provinsi,” terangnya.
Khusus di Kota Samarinda, lanjut Anwar Sanusi, gaji guru-guru berstatus honorer memang masih diangka Rp 1,5 juta per bulan.
“Samarinda hanya Rp 1,5 juta, kita sudah Rp 3 juta, lebih tinggi,” katanya.
Guru-guru honorer yang di SK-kan oleh provinsi, kata dia, adalah guru-guru yang mengajar di tingkat sekolah SMA/SMK dan SLB.
“Untuk sekolah SMA/SMK/SLB kan memang langsung ditangani provinsi. Tapi kalau sekolah tingkat SD/SLTP itu kewenangan ada di kabupaten/kota. Tapi tidak ada yang gajinya kecil,” pungkasnya.
Penulis: Ningsih