src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Wisata Konservasi Mangrove di Kampung Tanjung Batu, Pulau Derawan, mengalami penurunan pengunjung. Imbas dari penutupan tempat wisata pada masa pembatasan libur Hari Raya Idulfitri.
Penjaga wisata Mangrove Tanjung Batu, Batiar menyebut, pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengunjung terbanyak terjadi pada saat musim libur, termasuk saat hari raya Idulfitri.
Namun, pada tahun ini, pihaknya terpaksa menutup tempat wisata tersebut karena surat edaran Bupati Berau yang mengharuskan untuk menutup seluruh tempat wisata dari tanggal 7 – 17 Mei 2021.
“Kalau kita lihat keadaannya sih lumayan, tapi kita tidak buka karena ada arahan bupati yang mengharuskan kita menutup tempat wisata,” bebernya, Senin 31 Mei 2021.
Lanjutnya, walaupun mengalami jumlah penurunan pengunjung, ia mengaku tetap menyiagakan anggotanya untuk tetap berjaga dan melayani pengunjung yang datang.
“Kalau bilang ada ya ada, cuma jumlah kunjungan menurun. Tapi kita harus siap stand by di depan siapa tahu ada pengunjung,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pada hari Sabtu dan Minggu kunjungan lumayan ramai. Namun, Senin hingga Jumat kadang hanya ada beberapa orang pengunjung saja.
Ia mengaku, pihaknya mengambil kebijakan untuk terus membuka tempat wisata mangrove ini.
“Kalau bukan Sabtu dan Minggu, kita lihat keadaannya apakah ada pengunjung atau tidak. Kalau memang ada, kita siap melayani. Kan kasihan juga kalau memang tempat tujuannya ke sini tapi ternyata tutup, nanti kecewa,” tuturnya.
Dikatakannya, sejak dibuka kembali, tempat wisata ini sudah didatangi sekitar 500 orang pengunjung lokal.
“Sejak awal buka dari tanggal 18 Mei, kurang lebih ada 500 orang pengunjung. Semuanya adalah wisatawan lokal,” sambung Batiar.
Ia mengatakan, jam operasional berjalan dengan normal, yakni buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga sore. Namun, jika ada pengunjung yang datang lebih awal, pihaknya tetap melayani.
Penulis: Sofi
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim