HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Belum lama ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, datangi dua daerah, yaitu Kabupaten Semarang dan Kabupaten Sleman. Kedatangan ke daerah tersebut, untuk study tiru pengelolaan keuangan daerah.
Kunjungan pertama ke Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang terkait Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta melakukan pencarian bahan referensi Rancangan Peraturan Kepala Daerah atau Perbup.
Studi tiru langsung dipimpin oleh Kepala Bapenda Kukar, Bahari Joko Susilo, Kasubid. Pengembangan Pendapatan M.Tauhid, beserta beberapa staf di Bidang P3 (Bidang Perencanaan Pengembangan dan Pengawasan).
“Study tiru ini, sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penyusunan Raperbup Kukar tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kukar,” terang Bahari Joko Susilo.
Kepala Bapenda Kukar Bahari Jokosusilo menyebutkan daerah ini memang sangat tepat sekali, untuk kita melakukan studi tiru, sehingga pihaknya dapat banyak sekali masukan, sehingga nantinya hasil study tiru ini, akan diskusikan lebih lanjut.
“Banyak sekali referensi, untuk kami rancang memperkaya Perbup, terkait dengan pajak daerah dan retribusi daerah,” jelasnya.
Selanjutnya, Bapenda Kukar juga lakukan studi tiru ke BKAD Kabupaten Sleman, juga terkait pengelolaan pajak dan retribusi daerah dan pencarian bahan Raperbup
“Sekaligus kita melihat, mesin Tapping Box yang digunakan oleh BKAD Sleman serta tata cara penggunaannya,” sebutnya.(ADV82/Andri)