HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi 2 DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin meminta Pemerintah kota (Pemkot) memperhatikan sektor pertanian.
Pasalnya, Fuad menilai bahwa luasan lahan pertanian di Kota Samarinda semakin berkurang, lantaran adanya aktivitas pertambangan batu bara.
Dirinya mengatakan pendampingan dan pembinaan terhadap kelompok tani sangat penting dilakukan, terutama untuk menjaga produktivitas sektor pertanian agar dapat terus meningkat.
“Ini sangat mengkhawatirkan. Kalau tidak ada pembinaan, dan pendampingan dari pemerintah, lambat laun lahan-lahan yang bisa digunakan untuk pertanian bisa habis,” ungkap Fakhruddin saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin 31 Agustus 2021.
Fakhruddin mengaku banyak mendengarkan aspirasi dari para petani yang menginginkan perhatian dari pemerintah, terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan serta alat penunjang kerja pertanian.
“Mereka menginginkan perhatian, terutama terkait masalah infrastruktur jalan. Kemudian drainase agar persawahan mereka dapat dialiri air,” jelasnya.
Politisi dari fraksi Gerindra tersebut menegaskan hingga kini petani di Samarinda juga mengharapkan ketersediaan pupuk dan alat pendukung modern dari pemerintah. Dinas terkait pun perlu melakukan upaya agar kebutuhan petani tersebut dapat dipenuhi.
“Ini saya kira kalau perhatian terus diberikan ke petani maka kekhawatiran yang akan terjadi saya kira tidak muncul,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski