HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Proses Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah berjalan hampir dua bulan.
Namun, karena di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), SMA/SMK di PPU belum mendapatkan izin menggelar PTM.
Kepala Disdikpora PPU Alimuddin mengaku sudah pernah menyuarakan agar SMA/SMK di PPU diizinkan melaksanakan PTM terbatas. Alasannya, kasus COVID-19 di daerah ini telah mengalami penurunan. PPU telah menerapkan PPKM Level 2.
Saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungan kerjanya di PPU, Gubernur Kaltim Isran Noor di PPU mengatakan untuk proses PTM pelajar SMA/SMK/MA masih dalam tahap evaluasi.
“Lihat situasinya dulu. Rencana PTM sedang kita evaluasi,” ungkap Isran Noor, Jumat 15 Oktober 2021.
Capaian vaksinasi bagi pelajar SMA/SMK menjadi salah satu faktor untuk mendapatkan izin untuk PTM.
Menurut Isran Noor, SMA/SMK akan diizinkan menggelar PTMT apabila sebagian besar siswa telah divaksin. “Apakah sudah divaksin atau belum? Anak SMA itu anak menuju dewasa. Anak dewasa itu rentan terhadap penularan covid-19,” ujarnya.
Dia menegaskan, PTM masih terus dievaluasi berdasarkan perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten/kota.
Penulis: Teguh
Editor: MH Amal