24.3 C
Samarinda
Friday, March 29, 2024

Ikrar Hidup Damai Elemen Masyarakat Cegah Konflik

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemkab dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutai Kartanegara menggelar apel kebangsaaan bersama organisasi paguyuban, organisasi agama, dan kepemudaan. Apel sekaligus juga pembacaan ikrar hidup damai antarsesama masyarakat.

“Di Kukar ada 22 suku besar. Beragam etnis yang karakternya pasti berbeda, satu dengan lainnya. Kondisi seperti Kukar rawan konflik,” ucap Bupati Kukar Edi Damansyah, Senin 26 April 2021, di Kedaton Kesultanan Kutai Ing Martadipura.

Apel dan pembacaan ikrar hidup damai juga disaksikan oleh Sultan Kutai Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin Praboe. Demi mencegah konflik terjadi di masyarakat, kemajemukan antarsuku dan agama ini terus diperhatikan oleh Pemkab Kukar.

Edi juga mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa mencegah terorisme dan radikalisme. Dua paham tersebut sengaja dihembuskan untuk mengganti ideologi Pancasila. “Konsep bernegara dengan Pancasila sudah final, jangan diganggu gugat lagi,” ucapnya.

Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting mengatakan, apel kebangsaan yang dihadiri perwakilan organisasi suku, agama dan masyarakat ini sebagai bagian dari upaya merawat Bhineka Tunggal Ika.

“Saya mengajak masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusivitas, jangan terpancing dengan informasi yang belum jelas sumbernya, hoax yang bertujuan memecah-belah masyarakat, ” ucapnya.

Penulis: Andri

Komentar
- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU