HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA –
Walaupun kemenangan berada dalam genggaman sebagaimana hasil rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten Kutai Timur, calon Bupati Drs. H Ardiansyah Sulaiman, M.Si tetap santun dan rendah hati. Selayaknya pribadi yang dikenal selama ini oleh masyarakat Kutim.
Pria kelahiran 5 Februari 1964 di Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat, saat dihubungi Headlinekaltim.co, pada Jumat 18 Desember 2020, menyebut kemenangan dirinya dan Kasmidi Bulang adalah kemenangan seluruh warga Kutim.
“Alhamdulillah! Bahwa KPU Kutim telah menetapkan hasil penghitungan suara, di mana saya dan Kasmidi Bulang, pasangan calon nomor urut-3 mendapatkan suara terbanyak. Ini adalah kemenangan bersama rakyat Kutim,” ungkapnya.
Dari rekam jejaknya, kapasitas Ardiansyah Sulaiman tak bisa diragukan. Ini mengingat pada periode 2011 – 2015 lalu, dia menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim mendampingi Bupati Isran Noor, yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur.
Saat Isran mengundurkan diri dari jabatan Bupati, Ardiansyah Sulaiman lalu menggantikannya sejak 9 Juni 2015 hingga 12 Februari 2016.
Dengan suara pemilih sebesar
71.797, pasangan ASKB memiliki selisih sebesar 16.747 ribu suara dibandingkan pasangan calon nomor urut-1 Mahyunadi – Lulu Kinsu dengan jumlah suara total sebesar 55.050.
Sementara, pasangan calon nomor urut-2 Awang Ferdian Hidayat – Uce Prasetyo memperoleh 25.289 suara.
Jika tidak ada aral, pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020 dijadwalkan Senin 17 Februari 2021 mendatang.
Untuk Kaltim ada beberapa daerah yang dapat dilakukan pelantikan serentak yakni Kutim, Kukar, Mahalu, Paser, Berau, dan Kota Samarinda.
Sementara 3 daerah lainnya yakni Kota Bontang, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kubar harus mengikuti masa pengabdian kepala daerahnya.
Penulis: RJ. Warsa
Editor: Mh amal