HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan hibah kendaraan roda empat ambulans, mobil jenazah dan kendaraan operasional kepada sejumlah rumah ibadah, pondok pesantren dan organisasi masyarakat. Penyerahan di halaman kantor Gubernur Kaltim, Senin 20 September 2021.5RTEP-4K
Kendaraan operasional yang diserahkan Pemprov Kaltim tersebut berasal dari APBD tahun anggaran 2021. Dengan rincian 16 mobil ambulans dan mobil jenazah, 2 mobil operasional.
Serah terima kendaraan juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim HM Jauhar Effendi dan pejabat di lingkup Pemprov Kaltim.
Isran berpesan agar seluruh kendaraan yang dihibahkan oleh Pemprov Kaltim hari ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Kita berharap, ini dilaksanakan sebaik-baiknya supaya masyarakat merasakan manfaat. Terus terang kita hanya bantu sementara saja, tidak selamanya. Biaya operasionalnya ditanggung oleh masing-masing. Misalnya supirnya, bahan bakarnya, perawatan mobilnya, ini mohon maaf ditanggung oleh yang mengelola. Kalau ini kami yakin, urusan kecil mungil lah,” pesannya.
Dia juga meminta, agar mereka yang menerima kendaraan hibah tersebut tidak “heboh”.
“Saya berharap, jangan lapor sana, lapor sini kalau dapat bantuan. Terutama jangan lapor ke ‘corona’, hati-hati. Itu maksud saya, jangan lapor ke ‘corona’ dapat fasilitas angkutan mobil jenazah,” selorohnya.
Isran juga meminta masyarakat Kaltim agar tetap waspada terhadap bahaya virus COVID-19.
“Walaupun kondisi melandai, waspada. Kami bahagia, tapi masyarakat tetap waspada. Kondisi seperti ini kita harus mengingatkan lingkungan,” katanya.
Kepada awak media, dia mengatakan, hibah kendaraan diberikan kepada 3 kabupaten/kota di Kaltim.
“18 unit kendaraan untuk lembaga organisasi kemasyarakatan yang memang mereka mengajukan permohonan. Khususnya bagi mereka yang ada di Samarinda, Balikpapan dan Kabupaten Paser. Tapi belum dipenuhi semua. Mudah-mudahan nanti ada lagi di perubahan, ya sebisanya. Tapi untuk anggaran tahun depan, ya kita siapkan lagi. Ini sudah terlalu banyak,” katanya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal