HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, tenaga honorer di Kalimantan Timur masih sangat diperlukan, karena jumlah PNS yang terbatas, sedang pekerjaan terus bertambah.
“Saya tidak tahu di Kalimantan Timur ada berapa ribu (tenaga honorer, red). Masalah tenaga honorer ini menurut saya masih diperlukan, kalau memang pemerintah belum mampu, baru mampunya hanya PPPK atau kontrak, tapi keperluan lain harus dipenuhi,” ujarnya saat menyerahkan SK Petikan Pengangkatan PPPK, di Pendopo Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 7 Juni 2022.
Dikatakannya, sejumlah persoalan lainnya pun juga belum terselesaikan dengan baik. Diantaranya terkait dengan tenaga pendidikan.
“Tenaga lain juga diperlukan, ini baru tenaga guru, belum lagi tenaga kependidikan. Ada sekolah yang tenaga administrasi kurang,” katanya.
Bahkan orang nomor satu di Bumi Etam ini mengungkapkan bahwa di tempatnya berkantor saja masih banyak tenaga honorer yang belum diangkat sebagai PPPK.
“Sama dengan di kantor Gubernur ini, tidak sedikit yang masih honor. Bayangkan. Ini kantor Gubernur, kantor lain? Belum lagi di kantor kabupaten/kota,” ujarnya.
Menurut Gubernur Isran Noor, keberadaan tenaga honorer sangat membantu lembaga pemerintah. Dirinya pun mendukung PPPK untuk terus meningkatkan status dirinya untuk menjadi lebih baik.
“Mereka itu sangat membantu lembaga pemerintah dan sebagainya dalam menyelesaikan tugas. Saya kira, siapa tahu, walaupun sudah sebagai tenaga kontrak, kalau ada peluang masih ikut tes pegawai, ikuti saja,” katanya.
“Tapi rata-rata yang sudah lama-lama tenaga honor kesulitan, karena sudah lama meninggalkan sekolah. Jadi kalau bersaing dengan orang yang baru, pasti susah, sudah lupa,” timpalnya.
Untuk itu, kepada PPPK yang diangkat hari ini, Gubernur Isran Noor berpesan untuk dapat meningkatkan kinerjanya dan bersyukur.
“Kalian sudah dapat kesempatan PPPK, yang lain banyak yang belum punya nasib begini. Jadi ini harus menjadi pemikiran bersama,” pesannya. (Ngh/adv/Kominfo)