23.3 C
Samarinda
Tuesday, December 3, 2024

Gotong Royong Bersihkan Endapan Lumpur, Jaang Minta Fokus Untuk Pembersihan Dulu

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sampai saat ini, SMP Negeri 24 Samarinda masih dipenuhi dengan endapan lumpur yang dibawa oleh banjir yang terjadi pada hari Kamis lalu 7 Januari 2021.

Walikota Samarinda, Syaharie Jaang dengan membawa seluruh Organisasi Perangakat Daerah (OPD), pun langsung mengunjungi SMP tersebut untuk membersihkan endapan lumpur yang masih tertinggal. Dengan melibatkan kendaraan alat berat seperti dua Dump Truck milik DLH, satu dump truck dan excavator milik dinas PUPR, dan damkar milik Disdamkar Samarinda.

“Saya minta konsentrasi BPBD, pemadam kebakaran, PMK, Balakar, dan relawan lainnya untuk fokus melakukan pembersihan terlebih dahulu,” ungkap Jaang saat ditemui usai melakukan peninjauan ke sekolah SMP N 24, padah hari Senin 11 Januari 2021, sekitar pukul 08.30 Wita pagi tadi.

Selain itu, Jaang bersama Dinas PUPR Kota Samarinda juga meninjau sekeliling kawasan sekolah tersebut untuk menyiapkan solusi jangka panjang untuk merelokasi sekolah. Begitu juga jangka pendek, untuk penanggulangan dari dampak bencana.

“Kalau mau cari lokasi strategis untuk relokasi di sekeliling sini juga susah. Mungkin sistem lingkungannya akan dibenahi. Saya lihat juga ada beberapa tembok dan saluran air yang sudah rusak. Saya minta PUPR siapkan perencanaan komprehensif dari segi lingkungan dan pembangunan,” tegas Jaang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda Asli Nuryadin menuturkan, telah meminta Kepala Sekolah SMPN 24 untuk menginventarisasi barang yang rusak akibat banjir. Seperti alat elektronik berupa komputer serta perabotan sekolah lainnya.

“Nanti akan dimusnahkan melalui aset. Tapi untuk meja dan kuri kita akan usahakan kembali melalui pengadaan. Biasanya pengadaan baru bisa di (APBD) perubahan”, jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap mendorong pengadaan barang lewat APBD Murni. Mengingat, kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir dan endapan lumpur cukup parah.

“Kami akan coba mendorong pengadaan barang lewat APBD murni. Melihat kerusakan yang diakibatkan banjir tersebut cukup parah,” pungkasnya.

Penulis: Riski

Editor: Amin

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER