HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara – Hukum Administrasi Negara (AP HTN-HAN) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional yang ke-VI, 3-4 Februari 2021 di Samarinda.
Munas kali ini, AP HTN-HAN akan mengangkat tema “Penguatan Sistem Perundang-undangan & Hubungan Pusat Daerah”. Kedua tema ini rangkaian menjadi satu tema besar dengan kondisi Indonesia yang dihadapkan pada regulasi dan legislasi, terutama terkait dengan “over regulation” atau membengkaknya peraturan perundang-undangan.
“Tema yang kami angkat ini belum termasuk dengan begitu banyaknya produk perundang-undangan yang nir-partisipasi masyarakat secara luas. Begitupun dengan isu hubungan pusat dan daerah, yang bagi kami sudah seharusnya ditinjau ulang saat ini,” jelas Pelaksana Tugas Ketua Umum AP HTN-HAN, Prof. Dr. Suko Wiyono dalam rilisnya.
Prof Dr Suko Wiyono menambahkan AP HTN-HAN turut memperhatikan soal otonomi khusus di Aceh dan Papua perlunya untuk dievaluasi dan persoalan kewenangan atau urusan pemerintahan, keuangan, maupun produk hukum.
“Munas AP HTN-HAN ke VI ini akan dihadiri oleh Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah AP HTN-HAN yang terdiri dari 28 kepengurusan disemua daerah di Indonesia. Selain peserta penuh, juga akan dihadiri oleh peserta peninjau,” jelas Prof Dr Suko Wiyono.
Pelaksanaan Munas AP HTN-HAN ke VI akan berbeda dari tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19, sehingga akan diselenggarakan dengan menggabungkan metode dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) yang dilaksanakan secara terbatas saja.
“Pelaksanaan MUNAS dilaksanakan dengan Virtual by Zoom Meeting. Kemudian, pemilihan atau penghitungan suara By E -Voting dan pelaksanaan dengan Protokol COVID 19,” kata Prof Dr Suko.
Disamping memilih kepengurusan baru, Munas AP HTN-HAN ke VI ini akan memberikan rekomendasi-rekomendasi atas respon terhadap situasi kebangsaan yang berkembang akhir-akhir ini.
“Sebab bagi kami, bersikap terhadap situasi kebangsaan tersebut, adalah tanggungjawab intelektual kami demi penataan sistem ketatanegaraan Indonesia yang lebih baik,” kata Prof Dr Suko Wiyono.
Munas AP HTN-HAN ke VI ini akan didahului dengan Seminar Nasional terlebih dahulu, yang akan diselenggarakan pada hari pertama, tanggal 3 Februari 2021.
Adapun narasumber pada seminar nasional ini antara lain Guru Besar FH-UI dan Hakim MK 2008-2018 Prof. Dr. Maria Farida Indrati dan Guru Besar FH-UII Prof. Dr. Ni’matul Huda.
Sedangkan Menkopolhukam, Prof. Dr. Mahfud, MD akan bertindak sebagai Keynotes Speech, dan Gubernur Kalimantan Timur, Dr.Ir.H. Isran Noor akan menyampaikan Opening Speech dalam kegiatan seminar nasional tersebut.
Penulis: Amin