HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Sebanyak 10 orang pengawas SMP di Kukar mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi profesional yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
“Kita beri pelatihan peningkatan kapasitas selama tiga hari, dari tanggal 16-18 November 2020, di ruang serba guna Disdikbud Kukar, ” kata Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan(GTK) SMP Disdikbud Kukar, Muhammad Iswan, Senin 16 November 2020.
Tugas pengawas sekolah cukup banyak, sehingga diperlukan pelatihan-pelatihan rutin yang harus dilaksanakan.
Saat ini satu orang mengawasi 10 sekolah. Sebelumnya kebijakan satu pengawas bertugas mengawasi 40 guru mapel.
“Jumlah pengawas yang berjumlah 10 orang di Kukar masih kurang. Karena jumlah SMPN di daerah kita ada 102 sekolah, belum lagi ditambah SMP swasta dan MTs. Idealnya Kukar butuh tambahan lima orang lagi pengawas, ” ujar Iswan.
Kekurangan personel pengawas disebabkan adanya yang memasuki masa pensiun dan meninggal dunia serta pindah tugas.
“Faktor lainnya regulasi yang membuka formasi pengawas sekolah, tidak dibuka untuk beberapa tahun terakhir, ” paparnya.
Sementara itu, Plt Kadisdikbud Kukar Ikhsanuddin Noor mengatakan kurangnya jumlah pengawas SMP bisa berdampak pengawasan sekolah jadi tidak maksimal di lapangan.
“Bagaimana mau nambah personel pengawasa dari guru, di Kukar saja masih kekurangan guru. Jika guru direkrut lagi untuk menutupi kekurangan pengawas, resikonya kukar makin kekurangan guru, ” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Andri
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim