24.1 C
Samarinda
Wednesday, December 4, 2024

Disdikbud Kukar Harap PGRI Tenggarong Mampu Tingkatkan Kompetensi Guru

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Joko Sampurno menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) kecamatan Tenggarong periode 2021-2025, Kamis 25 Agustus 2022 di pendopo Wakil Bupati Kukar.

Joko berpesan kepada PGRI Tenggarong yang diketuai Joko Triyanto MPd ini, bisa membuat program peningkatan kapasitas dan kompetensi guru khususnya yang ada di Tenggarong.

“Saya berharap, PGRI terus berkontribusi meningkatkan pembinaan guru dan tenaga kependidikan, ” harap Joko Sampurno, yang pernah aktif di BKPSDM Kukar ini.

Joko Sampurno menjelaskan lagi, kondisi Kukar saat ini, masih kekurangan calon kepala sekolah, ada regulasi terbaru, calon Kepsek harus mengikuti program guru penggerak. Namun, saya berpesan guru penggerak jangan banyak kegiatan diluar kelas, sehingga banyak meninggalkan kewajibannya sebagai guru. Pengawas sekolah bisa tetap menjalankan tugasnya sebagai pengawas.

“Asalnya guru, tugas pokoknya lebih banyak mengajar. Kalau banyak kegiatan diluar, beresiko meninggalkan anak murid, ini jangan sampai terjadi, ” sebutnya.

Ketua PGRI Kukar, Prof Jonathan Palinggi mengucapkan selamat, kepada pengurus PGRI Tenggarong yang bary dilantik. Guru se Tenggarong ada 2.000 orang, terbanyak se Kukar. Guru harus punya semangat kebangsaan. Prestasi guru bukan pada struktur organisasi saja, tapi pada sisi jabatan fungsionalnya. PGRI mitra Pemerintah, tapi bisa memberikan masukan dan kritikan kepada pemerintah.

“Yang harus dibenahi pada sisi kebijakan dan kurikulum pendidikan saja, guna memajukan pendidikan,” pesannya.

Ketua PGRI Tenggarong, Joko Triyanto menyebut, dirinya bersama 19 orang pengurus lainnya, terpilih berdasarkan hasil Konfercam tahun lalu. PGRI Tenggarong berkomitmen lakukan pembinaan untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Tenggarong.

“Yang kami lakukan secara rutin, lakukan peningkatan kualitas guru melalui Diklat dan Seminar, menggelar perlombaan moment Nasional, hingga menggelar bantuan sosial bagi guru dan keluarganya jika ada yang sakit dan meninggal dunia, ” ucap Joko Triyanto, yang sudah periode kedua menjabat Ketua. (Adv133/Andri)

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER