Dinsos Berau Prioritaskan Bantuan ke Masyarakat Sangat Miskin

2 minutes reading
Saturday, 5 Dec 2020 20:22 268 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pemkab Berau melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menggalakan program pengentasan kemiskinan. Yakni dengan pemberian bantuan hingga pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu untuk memulai usaha.

Kepala Dinas Sosial Berau, Totoh Hermanto menyebutkan, pemberian bantuan masih diprioritaskan kepada penduduk yang sangat miskin.

“Kalau dari pemerintah kabupaten bantuan yang diberikan untuk korban bencana, lansia dan veteran, bantuan sandang pangan papan dari beberapa program sebelumnya seperti bantuan Atap Lantai Dinding (Aladin) rumah layak huni dan sebagainya ,” jelasnya, Sabtu, Desember 2020.

Ia mengakui bahwa setiap tahunnya terjadi pengurangan penduduk miskin di Berau. Dan diharapkan program penyaluran bantuan pengentasan kemiskinan yang telah dijalankan Pemkab Berau tepat sasaran bagi mereka yang menerimanya.

“Kita lakukan verifikasi terus. Karena ada beberapa penduduk yang masuk dalam data ini sudah mulai berubah tingkat perekonomiannya. Dan kita juga tegas untuk melakukan pendataan karena ada beberapa kasus yang mengaku miskin,” ungkapnya.

Setiap ketua RT, kelurahan dan kepala kampung diharapkan ikut aktif dalam melakukan pembaharuan data ini. Jika memang ada perubahan diharapkan bisa memberikan laporan langsung kepada Dinas Sosial. Sehingga perubahan dapat dilakukan secepatnya.

Angka kemiskinan Berau terus turun sejak tahun 2017 sebesar 5,41 persen, tahun 2018 menjadi 5,04 persen dan tahun 2019 sebesar 5,04 persen.

Penurunan tersebut dipicu oleh angka partisipasi kerja. Selain itu juga partisipasi perusahaan serta dermawan diharapkan mampu menjadi variabel pengurangan beban masyarakat miskin.

“Upaya pemerintah menggalakan penyerapan lapangan pekerjaan melalui berbagai pelatihan keterampilan, peningkatan UMKM bahkan dengan modal sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan,” kata Totoh.

Khusus untuk Dinsos dijelaskan, bantuan yang diberikan melalui pemerintah pusat yaitu program keluarga harapan (PKH) dan rastra.

Selain Badan Pusat Statistik (BPS) yang memiliki data dalam angka, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau juga mendata setiap tahun. Berapa jumlah warga miskin dan sejahtera.

Dari data Dinsos Berau, pada tahun 2015 penduduk miskin di Berau mencapai 8.849 jiwa. Data ini berdasarkan pendataan yang dilakukan dilapangan oleh Dinsos yang langsung mendatangi masyarakat bersangkutan.

Pendataan pun dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan kementerian. Dan setelah dilakukan verifikasi kembali didapatkan angka 4.662 jiwa dengan kriteria penduduk sangat miskin.(ADV)

Penulis: Sofi

Editor : Amin

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA