HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Keprihatinan tidak bisa menikmati listrik selama 24 jam, pernah dialami masyarakat Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis. Sehingga sangat wajar desa tersebut pernah menyandang status desa tertinggal di Kukar. Itu dulu, penderita masyarakat tidak bisa menikmati listrik 24 jam, di era tahun 2015 kebawah.
Dan pada 2015-2016 masyarakat desa secara bertahap sudah bisa menikmati listrik setelah ada inisiatif dari inisiator Ramsyah, yang pernah menjabat Direktur BUMDes Bersinar Desaku.
Tidak tahan melihat kesulitan masyarakat desa, yang hanya bisa menikmati listrik dari mesin berbahan bakar solar dari jam 6 sore sampai 12 malam, dengan biaya yang mahal. Dengan gerak cepat Ramsyah dan warga lainnya Desa Muara Enggalam mendorong mewujudkan ide pembangunan PLTS Komunal.
Tercetuslah ide program inovasi Kelola Listrik Komunal Muara Enggelam (Klik ME) dengan lakukan koordinasi intens dengan Kecamatan Muara Wis, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kukar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Tak hanya koordinasi dengan kabupaten, dengan Distamben Kaltim juga dilakukan, serta Kementerian ESDM RI.
Tim dari pemerintah pusat menyambut baik usulan dari Muara Enggelam, dan menurunkan tim survei PLTS Komunal Desa Muara Enggelam dan konsultan KESDM pada 2013. Kemudian pada 2014, sudah terbangunlah PLTS dengan kapasitas 30 KWP, sudah mampu mengaliri listrik ke rumah warga sebagian.
Secara perlahan tapi pasti, program Klik ME terus mendapat dukungan sehingga ada penambahan pembangunan dua PLTS berkapasitas 41 KWP. Dengan kemampuan satu panel mampu mengaliri listrik 160 rumah, jadi 400 rumah lebih yang didiami sekitar 1.200 jiwa sudah menikmati listrik selama 24 jam.
Melalui DPMD dan BRIDA Kukar, program Klik ME didaftarkan sebagai program Inovasi ke Kemendagri RI, sehingga ditetapkan menjadi Inovasi dan Inovator Terbaik tahun 2022, sebelum sudah menjadi Top 45 Inovasi tahun 2020, dan masuk Top 99 Inovasi pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB tahun 2020.
Kepala DPMD Kukar, Arianto memastikan, perjuangan panjang yang membuahkan hasil dari Klik ME tersebut, sudah berdampak luas, selain seluruh warga desa sudah nikmati listrik 24 jam, perekonomian masyarakat semakin bergeliat, partisipasi masyarakat merawat PLTS ikut terlibat, Pendapatan Asli Desa (PADes) juga meningkat, dan program Dedikasi Pemkab Kukar Terang Kampungku Terwujud.
“Apa yang dilakukan di Muara Enggelam, dengan pembangunan PLTS, sudah diikuti oleh desa lain, dan menjadi daya ungkit pembangunan desa. Desa yang melakukan hal yang sama, seperti Enggelam yang juga masuk Muara Wis, dan Sepatin yang masuk kecamatan Anggana,” jelasnya.(Andri/ADV13)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim