24.1 C
Samarinda
Wednesday, December 4, 2024

Calhaj Tak Percaya Isu Duit Setoran Haji “Ditilep” Pemerintah untuk Keperluan Lain

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemerintah Indonesia resmi tak memberangkatkan jemaah haji pada tahun ini. Sudah dua tahun berturut-turut para calon haji (Calhaj) patah hati.

Rasa sedih dan kecewa dirasakan salah satu calhaj  asal Kutai Kartanegara, Wahyu. Wanita berumur 27 tahun ini termasuk yang kembali gagal berangkat haji pada tahun ini. Padahal, dia sudah menjadwalkannya sejak tiga tahun lalu.

“Yah, gagal lagi, mau diapakan, ” sebut Wahyu, dengan nada  sedih kepada headlinekaltim.co, Jumat 4 Juni 2021.

Dia mengaku berencana berhaji sejak tahun 2019 meskipun jadwal keberangkatannya terpaksa harus ditunda pada tahun 2020. Kala itu, dia lebih memilih mendahulukan kepentingan pendidikan adik kandungnya.

“Saat itu, berbarengan adik saya sudah semester akhir dan nyusun skripsi, akhirnya memilih untuk menyelesaikan dia yang  nyusun skripsi, baru akan berangkat haji bersama-sama, ” ungkapnya.

Sayangnya, pada tahun 2020, pandemi COVIDa-19 mengamuk. Seluruh dunia dihantam virus. Korban nyawa berjatuhan. Pemerintah Arab Saudi menutup tanah suci.

Pemberangkatan haji pun ditiadakan pada tahun 2020.. Tak dinyana, tahun ini, Wahyu dan adiknya harus menelan pil pahit yang kedua kali.

Dia sangat berharap bisa berangkat tahun ini. Seandainya ada cara agar bisa berangkat ke Mekah meskipun harus menambah biaya, dua bersaudara itu mengaku siap.

“Saya siap mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan lainnya seperti penginapan atau penunjang lainnya. Sudah beberapa vaksin termasuk vaksin COVID-19 agar bisa berhaji, ” sebutnya.

Dirinya juga mengaku enggan mengambil pengembalian dana penuh, satu opsi yang ditawarkan Kemenag bagi Calhaj. Wahyu akan bersabar menunggu jadwal pemberangkatan haji hingga tahun depan.

“Paspor saya masih di Kemenag Kukar, mudah-mudahan tahun depan bisa berangkat, ” ungkapnya.

Lain halnya dengan Calhaj Kukar yang juga tertunda berangkat tahun ini, Dedy Heriansyah. Dia justru mengaku punya firasat bahwa keberangkatan haji tahun ini bakal tertunda lagi. “Pandemi COVID-19 masih tinggi, pasti tertunda lagi, ” katanya.

Dia mengaku tidak percaya dengan informasi yang berseliweran bahwa keberangkatan haji Indonesia disebabkan karena dananya dipakai untuk keperluan yang lain oleh Pemerintah.

“Ini murni karena COVID, kan bukan jamaah Indonesia saja yang gagal berangkat, jamaah dari negara lain juga bernasib sama seperti Indonesia,” pungkasnya.

Kepala Kantor Kemenag Kukar Mukhtar mengatakan, usulan keberangkatan jemaah haji Kukar pada tahun lalu sebanyak 537 orang.

“Semua jamaah sudah lengkap persyaratannya, tinggal menunggu jadwal keberangkatan saja dari Kemenag RI,” sebutnya.

Penulis: Andri
Editor: MH Amal

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER