24.1 C
Samarinda
Friday, December 6, 2024

BRGM Dorong Kolaborasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Kabupaten Berau

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang masuk dalam sasaran program percepatan rehabilitasi mangrove dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia (RI). Program ini disosialisasikan kepada stakeholder terkait pada Selasa, 12 November 2024.

Kepala Kelompok Kerja Edukasi Sosialisasi BRGM RI, Suwignya Utama menyampaikan, tujuan rehabilitasi mangrove ini merupakan salah satu program nasional yaitu membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.

“BRGM memfasilitasi percepatan restorasi gambut di 7 provinsi dan melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove di 9 provinsi termasuk Kalimantan Timur,” jelasnya di Ballroom Hotel Bumi Segah.

Berdasarkan data Peta Mangrove Nasional (KLHK, 2023), luas mangrove di Provinsi Kalimantan Timur adalah 352,978 hektare (240,005 hektare mangrove existing dan 112,972 hektare mangrove potensi). Kondisi mangrove di Kalimantan Timur, untuk tutupan lahan jarang 10,080 hektare dan sedang 31,406 hektare. Potensi mangrove kebanyakan lahan terbuka dengan luas 15,532 Ha.

Target rehabilitasi mangrove BRGM untuk Kaltim sampai 2027 yaitu 30,045 hektare di 6 kabupaten dan 107 desa indikatif. Sementara, potensi luasan di Kabupaten Berau sekitar 1.318 hektare, tersebar di 6 Kecamatan dan 12 desa.

“Dalam sosialisasi ini, tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait program rehabilitasi mangrove. Kemudian, untuk mendorong partisipasi berbagai pihak dalam rehabilitasi mangrove,” jelasnya.

Pembahasan mengenai calon-calon lokasi rehabilitasi mangrove dilakukan bersama kepala kampung, DLHK, serta Dinas Kehutanan Provinsi. Kegiatannya nanti adalah rehab lahan mangrove dan membangun desa mandiri peduli mangrove. Juga akan ada kelompok yang mendapatkan bantuan rehab mangrove.

“Nanti dilakukan sekolah lapang rehabilitasi mangrove untuk pembelajaran termasuk edukasi lingkungan hidup mangrove di Kabupaten Berau,” bebernya.

Ditambahkannya, jika lokasi sudah diidentifikasi bersama kepala kampung, maka tahapan selanjutnya adalah prakondisi sosial. Pihaknya akan datang ke desa untuk diskusi bersama mengenai calon-calon kelompok.

“Kalau prakondisi sosial, lokasi, kelompok serta luasannya sudah clear baru nanti dilakukan perjanjian kerja sama. Bantuan akan masuk ke rekening kelompok untuk memulai melakukan rehap Mangrove, diharapkan tahun ini bisa mulai proses tetapi bertahap,” ucapnya.

Bantuan berupa pendanaan langsung ke kelompok. Kemudian kelompok tersebut akan dipantau mulai dari belanja bahan termasuk untuk upah kerja. “Kegiatan sosialisasi ini untuk membangun kesepahaman bersama pentingnya upaya rehabilitasi mangrove dan dukungan para pihak,” tuturnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said memberikan apresiasi terhadap komitmen BRGM RI dan sangat mendukung program ini. Sebab,  itu merupakan bagian dari pelestarian dan perlindungan terhadap lingkungan Kabupaten Berau.

“Selama ini kita belum terlalu fokus untuk pelestarian mangrove, ternyata disampaikan saat sosialisas,i manfaatnya luar biasa ketika menjaga mangrove tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, program percepatan rehabilitasi mangrove ini akan berjalan jika pendanaannya didukung dari pusat. Kalau hanya sekedar menyampaikan program kemudian tidak di-support dengan anggaran yang maksimal, maka dikhawatirkan program semacam ini tidak berdampak pada implementasi di lapangan.

“Intinya kita sangat mendukung program yang ada ini. Dengan melakukan kolaborasi dari semua stakeholder, NGO, termasuk pemerintah kecamatan atau kampung, dan pihak lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik terhadap pelestarian mangrove di Kabupaten Berau,” harapnya.

Terlebih lagi, mangrove juga termasuk dalam berbagai program unggulan di beberapa kampung, seperti di daerah pesisir yang luar biasa potensi mangrovenya. “Kita berharap nanti mereka juga menjaga dan dari hasil tersebut memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,” demikian Said. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER